PortalMadura.Com, Sumenep – Sedikitinya 850 bener bertuliskan himbauan ‘Stop Pelanggaran dan Tolak Politik Uang’ disebar diberbagai tempat oleh Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Bener itu berisi himbauan pada semua pihak agar tidak melakukan pelanggaran maupun politik uang pada Pilkada serentak di Sumenep,” kata Moh Amin, Ketua Panwaslih Kabupaten Sumenep, Senin (30/11/2015).
Bener tersebut telah dikirim kesemua Panwaslih Kecamatan se Kabupaten Sumenep, baik daratan maupun kepulauan. “Setiap desa mendapat dua bener dan tingkat kecamatan ada enam buah berbeda ukuran,” urainya.
Isi tulisan dalam bener tersebut, antara lain “Suara Anda menentukan nasib Kabupaten Sumenep, Tolak politik uang” dan “Stop! Segala pelanggaran dalam pemilihan bupati dan wakil bupati”, Laporkan segala bentuk pelanggaran ke Panwaslih Kabupaten, Panwaslih Kecamatan, PPL dan Pengawas TPS”.
Pilkada Sumenep yang akan digelar pada 9 Desember 2015 itu diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Pasangan nomor urut 1 yakni A. Busyro Karim dan Ahmad Fauzi, diusung koalisi PKB-PDI Perjuangan didukung NasDem.
Kemudian pasangan cabup-cawabup nomor urut 2 adalah Zainal Abidin dan Dewi Khalifah, diusung koalisi 8 parpol, yakni Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB.(Hartono)