PortalMadura.Com, Sumenep – Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disandang Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur membuat para tenaga medis harus kerja ekstra.
Mereka tidak hanya menangani para pasien yang membludak yang harus menempati lorong-lorong di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Moh Anwar Sumenep. Pihak terkait juga melakukan sosialisasi dengan cara berkeliling menggunakan mobil ambulance.
Mobil ambulance yang biasa difungsikan untuk membawa orang sakit/meninggal dunia itu, kini dipasangi pengeras suara dan berkeliling di wilayah kota, semisal di Kelurahan Bangselok, kota Sumenep.
“Warga harus tetap menjaga kebersihan lingkungan, karena saat ini banyak nyamuk aedes aegipty yang menyebabkan demam berdarah,” kata seseroang melalui pengeras suara di mobil Ambulance Puskesmas Keliling Pandian.
Warga juga dihimbau agar membiasakan untuk menguras, menutup, dan (3) mengubur potensi sarang nyamuk Aedes aegipty. “Jika ada gejela demam sebaiknya cepat diperiksakan pada petugas kesehatan terdekat,” sambungnya.
Seiring dengan membludaknya pasien DBD, ada 15 petugas medis dari Puskesmas yang diperbantukan di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Moh Anwar, Sumenep. “Lima orang dokter dan 10 orang perawat dari Puskesmas yang diperbantukan ke Rumah Sakit,” kata Sekretaris daerah Kabupaten Sumenep, Hadi Soetarto, Jum’at (30/1/2015).(Hartono)
(Hartono)