1 Penumpang Rombongan Pengantin Yang Hilang di Laut Ditemukan

Avatar of PortalMadura.Com
1 Penumpang Rombongan Pengantin Yang Hilang di Laut Ditemukan
ilustrasi

PortalMadura.Com, – Sama'uddin-Udin (50), warga Brakas, Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang ikut dalam rombongan pengantin yang dinyatakan hilang sejak Senin (6/10/2014) ditemukan diperairan Klosot, Selatan Raas atau sekitar 2,5 mil, pukul 11.45 Wib, Rabu (8/10/2014).

Udin biasa disapa ditemukan selamat dengan kondisi lemas. Korban kecelakaan laut ini, ditemukan oleh anak buah kapal (ABK) Dharma Lautan Utama (DLU) yang sedang berlayar dari Jangkar-Situbondo menuju Raas, Sumenep.

“ABK DLU sedang dianjungan kapal. Lalu, melihat ada orang ditengah laut dalam keadaan hidup, berjenis kelamin laki-laki,” terang Fauzi, warga Raas, Sumenep pada wartawan via telepon.

Korban langsung dilakukan evakuasi dan diperkirakan bakal sampai di daratan Raas, Sumenep sekitar pukul 12.25 Wib.

Sebelumnya, calon pengantin pria, Ahmad (22) hendak melangsungkan akat nikah dengan kekasihnya, Saimah di Pemuteran, Buleleng, Bali. Rombongan pengantin menggunakan Perahu Layar Motor (PLM) Jabar Nur atau Mutiara Indah dengan membawa 49 jiwa (versi lain 76 orang) dari Pulau Raas menuju Bali.

Namun, sebelum sampai di perairan Bali, mesin perahu mati hingga akhirnya perahu terhempas dan bergerak ikut arah angin ke perairan Banyuwangi-Situbondo, Senin (6/10/2014).

Kontak terakhir salah seorang penumpang perahu via telepon dengan keluarganya di Rass sekitar pukul 15.00 Wib. Beberapa saat kemudian, tidak dapat dihubungi lagi. Pompa air milik perahu juga rusak, sehingga air yang masuk kedalam perahu sulit diatasi.

Keluarga korban berusaha minta bantuan Satpolair Situbondo dan Banyuwangi, serta TNI AL. Bahkan, Polair Kalianget, Sumenep juga menyisir perairan Pulau Sapudi.(dein/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.