PortalMadura.Com, Sampang – Sedikitnya 10 balita di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terdeteksi menderita gizi buruk. Rata-rata mereka berusia 0 sampai lima tahun.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi menyebutkan, faktor balita mengalami gizi buruk karena tidak ada ketersediaan makanan bergizi, pola makan yang salah dan ada penyakit penyerta yang tidak diimunisasi.
“Selain itu, dikarenakan minimnya pengetahuan orang tua terhadap gizi anak dan faktor ekonomi yang mempengaruhi adanya gizi buruk,” katanya, Rabu (7/3/2018).
Dikatakan, bila daya beli keluarga lemah, secara otomatis tidak bisa memenuhi asupan gizi yang diperlukan balitanya.
Agar penderita gizi buruk tidak berlanjut, pihaknya menyarankan kepada sumua orang tua untuk rutin mendatangi posyandu setiap bulan, supaya cepat dideteksi oleh petugas kesehatan.
“Dinkes sudah menyiapkan pos gizi di masing-masing kecamatan. Dibentuk oleh Puskesmas guna memberikan penjelasan kepada para orang tua tentang cara menyediakan menu makanan bergizi yang seimbang bagi balita,” pungkasnya.(Rafi/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
