PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 104 mahasiswa Sekolah Tinggi Tarbiyah (STIT) Aqidah Usymuni, Sumenep, Madura, Jawa Timur, diwisuda, Sabtu (3/4/2021).
Mereka dari Progran Studi (Prodi), Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendikan Bahasa Arab (PBA) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) tahun akademik 2019-2020.
Rapat terbuka Senat STIT Aqidah Usymuni, wisuda XI S1 dan Dies Maulidiyah ke XIII bertempat di Gedung Graha Adi Poday.
Hadir Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Dewi Khalifah.
Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah yang juga petinggi STIT Aqidah Usymuni meminta bagi wisudawan dan wisudawati yang akan berbaur dengan masyarakat tetap menjaga nama baik almamaternya.
“Berikan yang terbaik di tengah kehidupan masyarakat. Dorong putra-putri mereka tentang pentingnya melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi,” katanya.
“Sampaikan, bahwa dengan ilmu [pendidikan] kehidupan seseorang akan terangkat derajatnya. Mulailah dari diri wisudawan-wisudawati. Aplikasikan ilmunya melalui kehidupan bermasyarakat dengan baik,” sambungnya.
Ia mencontohkan, penggunaan media sosial (medsos), warnai dengan postingan yang positif, berikan pencerahan agar tidak menyalahgunakan media sosial.
Saat ini, kata dia, kader bangsa dalam ancaman peredaran narkoba yang sudah masuk ke semua lapisan masyarakat. Maka, pihaknya meminta agar menjadi relawan duta anti narkoba.
“Jadilah relawan duta anti narkoba di tengah kehidupan masyarakat. Minimal bisa memberikan pencerahan pada masyarakat tentang bahaya narkoba,” ujarnya.
Selain itu, Eva sapaan akrab Dewi Khalifah meminta agar pengetahuan kewirausahaan yang diterima sejak semester 3 benar-benar dimanfaatkan guna menopang ekonomi lingkungan keluarga.
“Bekal selama di kampus sudah cukup, tinggal bagaimana mengaplikasian di kampung halaman masing-masing,” katanya.
Beasiswa
Setiap tahun, STIT Aqidah Usymuni memberikan beasiswa yayasan kepada 50 mahasiswa. Mereka akan mendapatkan beasiswa bila masuk prodi Pendikan Bahasa Arab (PBA).
Selain itu, ada beasiswa suami istri yang sudah berjalan sejak STIT Aqidah Usymuni berdiri. “Beasiswa suami istri ini dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan keluarga,” terang Dewi Khalifah.
Sementara, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menyampaikan selamat kepada wisudawan dan wisudawati STIT Aqudah Usymuni.
“Semoga ilmu yang sudah diperoleh selama menempuh pendidikan tinggi bermanfaat buat bangsa dan negara, terutama masyarakat sekitarnya,” katanya.
Keberadaan S1 di berbagai wilayah, terutama di desa-desa, kata dia, sangat diharapkan pemerintah dan berperan aktif dalam setiap proses pembangunan.
“Baik membangun moral di lingkungan masing-masing maupun proses pembangunan yang menjadi program pemerintah,” katanya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
