PortalMadura.Com, Sumenep – Sekitar 120-an produk usaha kecil dan menengah (UKM) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dipersiapkan untuk ‘menggempur' pasar nasional.
“Sembilan di antaranya, sudah diterima dan masuk toko modern. Seperti abon ikan, rengginang, kerupuk dan camilan lainnya,” terang Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, pada PortalMadura.Con, Senin (28/6/2021).
Saat ini, pihaknya terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku UKM yang ada di Sumenep, mulai dari inventarisir produk, kelengkapan legalitas usaha hingga pengemasan.
“Pelaku UMKM memang harus siap, baik kualitas maupun kuantitas. Jangan sampai mengecewakan permintaan pasar [konsumen, red]. Harus betul-betul mempersiapkan diri,” ujarnya.
Sebenarnya, kata dia, produk UKM di Sumenep jumlahnya luar biasa. Bisa mencapai ratusan. Namun, perlu terus berbenah, baik kemasan, kualitas produk maupun rasa serta mampu berinovasi sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Kita fokus disini agar mereka [pelaku UMKM] mampu mengembangkan usahanya dengan baik,” katanya.
Ia yang akrab disapa Nyi Eva ini menyampaikan, soal legalitas usaha dan tambahan modal tidak harus menjadi kendala utama bagi pelaku UKM di Sumenep.
“Kita sudah mempermudah dalam mengurus legalitas usaha. Kita juga sudah sondingkan dengan perbankkan, dalam hal ini BPRS. Peluang itu ada, kita akan dampingi para pelaku UMKM,” ungkapnya.
Pihaknya menyebutkan, masih banyak potensi Sumenep yang tidak tergarap dengan baik oleh para pelaku UMKM. “Potensi laut Sumenep ini luar biasa. Potensi itu, belum tergarap semuanya,” tandasnya.(*)
Tonton juga : 120 Produk UKM Sumenep Siap Gempur Pasar Nasional
(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
