PortalMadura.Com, Pamekasan – Ratusan ribu pohon tembakau di Dusun Kodik, Desa Samiran, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur rusak. Akibatnya, petani dipastikan merugi hingga jutaan rupiah.
Ibu Bahri, salah satu petani menuturkan, dirinya tidak mengetahui jenis penyakit atau hama yang menyerang pohon tembakau itu. Meski disemprot dengan berbagai jenis obat-obatan, tembakau yang rusak tersebut tidak pulih kembali.
“Kalau tahun lalu tidak seperti ini kondisinya. Tapi saya hanya menanam sedikit, modal yang dikeluarkan kisaran Rp1 juta, yang jelas tembakau ini tetap saya panen biar bisa sedikit menutupi kerugian,” katanya dengan bahasa Madura, Kamis (13/8/2015).
Petani lainnya, Musyaffak menambahkan, kerusakan tembakau itu terjadi sekitar 1 bulan dari masa tanam. Daun tembakau yang semula bagus, semakin hari semakin mengering hingga akhirnya pucuknya mengering juga.
“Kalau diarealkan sekitar 15 hektar lah yang tembakaunya rusak. Baik tembakau yang menjadi kemitraan Sampoerna atau masyarakat yang beli bibit sendiri, semuanya terkena penyakit seperti itu,” tandasnya.
Dirinya sudah menyampaikan persoalan itu kepada pemerintah kabupaten yang membidangi masalah tembakau. Namun, petugas yang turun ke lapangan juga tidak mengetahui jenis hama yang menyerang tembakau hingga akhirnya membuat daun mengering tersebut.
“Kalau saya pribadi ketika panen tembakau biasanya sampai 17 bal dan jika diuangkan kira-kira Rp20 juta. Ya, kalau sekarang dapat satu bal saja syukur (dari sebelumnya 17 bal),” tutupnya. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
