PortalMadura.Com, Sampang – Sebanyak 150 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo Sampang, Madura, Jawa Timur, diputus paksa.
Mereka dinilai tidak kooperatif mematuhi aturan. “Pemutusan bersifat sementara,” kata Pelaksana tugas (Plt) Manajemen Kepelangganan PDAM Trunojoyo Sampang, Zainal Arifin, Selasa (16/11/2021).
Ia menjelaskan, pelanggan PDAM harus taat bayar iuran setiap bulan. Dan mereka yang diputus baru bisa mendapatkan distribusi air bila memenuhi kewajiban iuran bulanan tersebut.
Penutupan saluran air milik pelanggan tidak semerta-merta diberlakukan. Pihaknya mengacu pada mekanisme yang berlaku, seperti pelanggan nunggak iuran hingga tiga bulan.
“Dalam aturan, jika satu bulan sebelumnya tidak membayar, maka harus ditutup. Tapi, kami masih memberikan toleransi kepada masyarakat,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya memberikan keringan beban terhadap para pelanggan air PDAM dengan sistem mencicil sampai lunas. Terutama terhadap pelanggan yang tercatat ada tunggakan pembayaran.
“Ada surat pernyataan atau komitmen dari pelanggan untuk melakukan pembayaran. Jika pelanggan mengingkari pernyataan itu, terpaksa saluran air harus ditutup,” tandasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
