PortalMadura.com-Sebanyak 165 calon jemaah haji (CJH) cadangan yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan diberangkatkan pada Selasa, 6 Juni.
Proses keberangkatan mereka tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya, hanya saja lokasi pelepasannya yang membedakan. Jika sebelumnya, para CJH dilepas di Gor A Yani, namun kali ini mereka akan dilepas di halaman Kantor Pemkab Sumenep.
“Sama-sama calon jemaah haji reguler. Hanya saja lokasi dan waktu keberangkatannya yang membedakan,” jelasnya. Ungkap Kepala Kementerian Agama Sumenep, Chaironi Hidayat.
CJH yang akan berangkat berjumlah 165 orang, sesuai dengan ketetapan yang telah ditentukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Para CJH cadangan ini akan menjadi bagian dari kloter 36 dan akan bergabung dengan calon jemaah haji lainnya yang berasal dari luar Sumenep.
“Jumlah itu sesuai ketetapan dari Kemenag RI,” terang Kepala Kementrian Agama Sumenep Chaironi Hidayat, Senin (5/6).
Meskipun para CJH cadangan sama dengan calon jemaah haji reguler, namun mereka memiliki waktu keberangkatan dan lokasi yang berbeda. Hal ini dikarenakan adanya regulasi yang harus dipatuhi oleh pihak Kementerian Agama.
Sebelumnya, terdapat 229 calon jemaah haji Kabupaten Sumenep yang terdaftar sebagai cadangan. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 165 orang yang bisa diberangkatkan mengingat kuota yang ada. Sementara itu, ada juga 173 CJH yang direncanakan untuk berangkat tahun ini.
Bagi para CJH yang diberangkatkan, mereka telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) reguler 2023. Adapun secara keseluruhan, jumlah calon jemaah haji Sumenep yang telah melakukan pelunasan biaya haji sebanyak 913 orang.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
