PortalMadura.Com, Pamekasan– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur telah memetakan wilayah rawan kekeringan pada musim kemarau tahun 2015.
Kepala BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakan, pihaknya telah meminta laporan dari kepala desa dan camat di 13 kecamatan perihal wilayah yang rawan kekeringan. Dari laporan itu menyebutkan terdapat 80 desa yang telah ditetapkan sebagai wilayah status darurat kekeringan.
“Dari 80 desa itu meliputi 200 dusun yang telah menjadi status darurat kekeringan. Dari jumlah itu, kami telah menginventarisir melalui kepala desa dan camat,” ungkapnya, Senin (20/7/2015).
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Surabaya, kekeringan akan terjadi antara awal bulan Agustus hingga pertengahan Oktober 2015.
“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, data tersebut lebih sekidit. Karena pada waktu itu, wilayah yang terdampak kekeringan sebanyak 117 desa dengan dua kategori, 39 desa kering kritis dan 79 desa kering langka,” bebernya. (Marzukiy/har)