PortalMadura.Com, Sumenep – Sedikitnya 209 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur masuk kategori beresiko tinggi. Dari 209 orang itu, laki-laki sebanyak 107 orang dan perempuan 102 orang.
“Dari 209 orang itu, empat orang diantaranya mengidap penyakit kanker, hepatitis, gangguan mental dan paling banyak sekitar usia lanjut sebanyak 205 orang,” ungkap Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Sumenep, Dwi Regnani, Selasa (26/7/2016).
Menurutnya, CJH asal Sumenep yang masuk katagori beresiko tinggi itu membutuhkan penanganan khusus dari tenaga medis mulai pemberangkatan hingga melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
“Kami menyiapkan tenaga medis untuk menangani secara khusus terkait kesehatan calon jamaah haji itu,” ucapnya.
Di Sumenep sebanyak 456 CJH masuk kloter pertama yang dijadwalkan berangkat pada 8 Agustus 2016. Pemberangkatan ratusan CJH itu akan dipusatkan di lapangan GOR A Yani Sumenep.
Mereka sudah mendapatkan vaksinasi menginitis, sedangkan untuk vaksinasi influenza masih belum dilakukan karena Dinkes setempat belum menerima vaksin influenza. (arifin/choir)