PortalMadura.Com – Tak hanya orang dewasa, anak juga bisa mengalami sembelit atau susah BAB. Anak-anak kerap kali mencoba menahan buang air besar. Untuk itu, orang tua perlu melakukan upaya agar BAB anak lancar dan tidak keras. Selain kebiasaan, mungkin juga pola makan dan aktivitas si kecil yang membuat anak susah BAB.
Dilansir dari laman Hellosehat.Com, Kamis (11/6/2020) orang tua perlu tahu mengenai tips agar anak terbebas dari sembelit sehingga ia bisa beraktivitas dengan nyaman.
Konsumsi Serat dari Buah
Berikan buah-buahan sebagai camilan yang kaya serat agar BAB anak jadi lancar dan tidak keras. Berikan sumber serat berbeda setiap hari terutama yang banyak mengandung air. Makanan tinggi serat membantu memperlancar proses buang air besar dan meningkatkan gerakan usus untuk mendorong feses keluar.
Konsumsi Sayur
Berikan juga sayuran yang kaya akan serat, agar BAB anak lancar dan tidak keras. Sayur bayam dipercaya memiliki kandungan serat tinggi di setiap helai daunnya. Selain serat, bayam juga mengandung vitamin C, vitamin K, dan folat. Sayuran hijau ini bagus untuk melunakkan feses sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
Konsumsi Susu Kaya Serat
Selain mengajak anak untuk rutin konsumsi beragam buah dan sayur, Anda bisa menambahkan konsumsi susu formula kaya serat untuk membantu melancarkan sistem pencernaan dan meningkatkan sistem imunitas tubuhnya. Tak hanya memastikan BAB anak lancar dan tidak keras, Anda juga harus memperhatikan gejala lainnya seperti frekuensi BAB si kecil. Dengan begitu, ibu akan lebih mudah mengetahui dan mendeteksi tanda gangguan pencernaan pada anak.
Ingatkan Minum Air Putih
Agar BAB anak lancar dan tidak keras, biasakan anak untuk rutin minum air putih setiap saat. Untuk mengetahui aturan minum air putih berdasarkan usia anak. Secara alami, rutin minum air putih dapat menghindari gangguan sistem pencernaan, seperti konstipasi. Maka itu, selalu ingatkan anak untuk tetap minum air putih, agar sistem pencernaannya lancar dan kesehatannya tetap terjaga.
Latih Anak Agar BAB Teratur
Sebaiknya orang tua memberikan pelatihan agar BAB anak teratur. Anda bisa mengajarkan anak pergi ke kamar mandi ketika ia pertama kali merasakan keinginan untuk BAB. Bantulah anak untuk membentuk kebiasaan BAB yang teratur dengan meminta anak duduk di toilet setiap harinya di waktu yang sama, usahakan setelah anak makan.