PortalMadura.Com, Pamekasan – Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika (Lapsustik) Klas II-A Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memilih 240 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mengikuti program rehabilitasi tahun 2021.
Kepala Lapsustik Klas II-A Pamekasan, Shohibur Rochman mengungkapkan, syarat utama untuk mengikuti program tersebut bukan pengedar sesuai dengan Undang-undang. Sebab, program rehabilitasi sosial itu merupakan rencana kerja Kementerian Hukum dan HAM dan Kakanwil Jawa Timur.
“Setelah kami melakukan penilaian, ada sebanyak 240 orang WBP yang kami pilih untuk mengikuti kegiatan rehabilitasi,” katanya, Kamis (11/3/2021).
Dikatakan Shohibur, peserta program rehabilitasi tahun ini mengalami penurunan akibat pandemi covid-19 dan keterbatasan anggaran. Program ini bertujuan mengubah tingkah laku, cara pandang serta sikap napi narkoba tersebut, terutama napi yang berstatus pecandu.
“Harapan kami, 6 bulan ke depan dengan melakukan proses rehabilitasi ini mereka bisa pulih baik secara psikologis, sosial, dan nilai-nilai pribadi WBP untuk menjadi manusia seutuhnya,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
