3 Bahaya Sering Pakai Tisu Pembersih Makeup untuk Kulit

Avatar of PortalMadura.com
3 Bahaya Sering Pakai Tisu Pembersih Makeup untuk Kulit
ilustrasi

PortalMadura.Com – Membersihkan sisa makeup di wajah menjadi ritual sebagian wanita untuk membuat wajah bersih dari noda makeup. Selain menggunakan kapas, banyak perempuan yang juga menggunakan .

Namun tahukah Anda, sering menggunakan tisu penghapus makeup ternyata tidaklah baik bagi kulit Anda. Pasalnya, kebiasaan ini bisa membawa dampak buruk daripada baik untuk wajah Anda. Kenapa demikian?.

Bahan-bahan yang terkandung di dalam kertas pembersih itu sebenarnya tidak untuk penggunaan harian. Aturan tersebut tetap berlaku, sekalipun tisu tersebut berlabel ‘organik' atau ditujukan bagi kulit sensitif dan diklaim memiliki kandungan khusus.

Lantas, mengapa berbahaya?.

Mengandung Alkohol
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan. Hal pertama adalah kandungan alkohol pada tisu tersebut. Rasa segar yang ditimbulkan saat Anda mengusapkannya ke wajah timbul berasal dari alkohol yang menguap dari kulit. Jika berlanjut, hal ini mungkin bisa membuat kulit mengalami dehidrasi.

Gesekan Kertas dengan Kulit
Hal berikutnya adalah gesekan kulit dan kertas bahan pembuat tisu. Dalam penggunaan pembersih wajah, Anda bisa melakukan pijat ringan pada wajah dengan jari. Itu artinya Anda tidak menarik atau meregangkan kulit atau pori-pori wajah.

Sebab, yang harus selalu diingat adalah berusaha merawat wajah dengan lembut. Jika Anda mempunyai pori-pori kulit hidung dan dagu yang terlihat, serta kulit wajah yang dehidrasi, itu bisa jadi diakibatkan oleh tisu pembersih makeup.

Untuk kulit sensitif, gesekan dari tisu juga bisa mengakibatkan pembuluh darah yang kecil dan tipis rusak. Yang bisa memulihkan kondisi semacam ini hanya perawatan laser dengan harga mahal.

Tidak Menyelesaikan Masalah
Hal lain yang harus dipikirkan adalah residu tisu yang menempel pada kulit. Apa pun yang bisa dengan efisien membersihkan kulit secara cepat berarti memiliki campuran kandungan kimia yang keras.

Saat Anda mengusap kulit dengan tisu tersebut, Anda akan meninggalkan residu tisu pada kulit. Jika setelah itu kita mengaplikasikan serum pada wajah, maka residu itu akan ikut terserap ke dalam kulit. Kemudian, jika setelahnya Anda mengaplikasikan moisturizer, maka residu kimia tersebut akan ‘terkurung' di dalam kulit.

Fungsi kulit adalah sebagai organ detoksifikasi. Sehingga jika Anda tetap melakukan hal di atas maka Anda memaksa kulit untuk bekerja lebih keras, dan justru memperburuk kondisi kulit.

Baca: Hati-hati, Hapus Makeup dengan Tisu Bisa Bikin Kulit Wajah Anda Rusak

Solusi
Jadi, jika Anda benar-benar suka dengan cara membersihkan wajah memakai tisu pembersih, jangan lupa membersihkan residunya mengunakan air, demi memastikan tidak ada yang tersisa di kulit.

Untuk keperluan sesekali, tisu pembersih makeup masih bisa digunakan. Misalnya saat Anda sedang berada di perjalanan, atau saat konser musik, dan membutuhkan pembersihan wajah yang cepat.

Meski begitu, akan tetap lebih baik jika Anda membawa pembersih dengan ‘travel size‘ agar bisa dibawa ke mana-mana. Jangan lupa, lengkapi pula dengan sedikit kapas pembersih. (kompas.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.