PortalMadura.Com, Pamekasan – Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belum bisa memastikan keberangkatan tiga Calon Jemaah Haji (CJH) yang sebelumnya ditunda keberangkatannya lantaran terkendala kelengkapan berkas administrasi.
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pamekasan, Afandi menyampaikan, pihaknya telah melakukan verifikasi berkas faktual kepada Kemenag RI agar tiga CJH tersebut bisa berangkat menyusul jemaah haji lain yang kini telah tiba di Arab Saudi. Tetapi, sampai sekarang belum ada kejelasan.
“Kami telah mengurus sesuai dengan prosedur yang ada, dan kami juga telah mengirim paspor untuk pengurusan visa. Sementara ini masih menunggu informasi dari siskohat Kanwil, apakah yang bersangkutan bisa berangkat atau ada berita lain, ” katanya, Selasa (7/8/2018).
Pihaknya optimis ketiga CJH tersebut bisa berangkat tahun 2018 ke tanah suci Mekkah untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima. Sehingga, pihaknya saat ini hanya menunggu informasi kepastian keberangkatannya atau tidak.
Jemaah Haji asal Pamekasan yang berangkat tahun 2018 sebanyak 881 orang (termasuk tiga CJH, red). Para tamu Allah itu berangkat dari Kabupaten Pamekasan pada tanggal 20 Juli, titik kumpul di Masjid Assyuhada menuju Embarkasi Surabaya. (Marzukiy/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
