PortalMadura.Com – Beraktivitas di pagi dan siang hari selama bulan Ramadan tentunya perlu stamina yang kuat apalagi ketika berkendara. Mengapa demikian? Karena biasanya ketika malam hari dihabiskan untuk melakukan berbagai ibadah dan makan sahur dini hari. Sehingga rasa capek atau ngantuk di pagi hari wajar terjadi.
Namun bagaimana, jika kantuk terjadi saat berkendara sepeda motor? Nah untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan beberapa hal ini. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman liputan6.com, berikut penjelasannya:
Bernyanyi
Ketika rasa kantuk menyerang, cara yang cukup ampuh untuk digunakan adalah bernyanyi. Anda bebas memilih lagu sesuai selera, misalkan lagu rock atau metal, agar adrenalin kembali terpacu dan rasa kantuk hilang.
Terlebih, jika Anda berkendara menggunakan helm full face maka dapat bernyanyi sesuka hati karena suara Anda tidak dapat terdengar jelas oleh pengendara lain.
Bermanuver
Ketika rasa kantuk menyerang saat menggunakan sepeda motor bukan mobil. Dalam hal ini, manuver hanya perlu dilakukan dengan cara melaju secara zig-zag dalam kondisi lalu lintas yang memungkinkan. Sembari melaju zig-zag, Anda juga sekaligus dapat memainkan bukaan gas untuk menghasilkan kecepatan yang bervariasi.
Efeknya, hormon adrenalin pun terdongkrak sehingga rasa ngantuk pun hilang. Sekali lagi lakukan aksi ini hanya saat kondisi jalanan sedang lengang dan tetap berhati-hati. Selain itu, jangan melakukan aksi zig-zag secara ugal-ugalan.
Berhenti
Jika memang rasa ngantuk yang menyerang sudah teramat parah, maka upaya terakhir yang dilakukan adalah menepi. Akan sangat berbahaya jika Anda memaksakan diri untuk terus berkendara dengan tingkat konsentrasi yang menurun karena berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Ketika beristirahat dan melelapkan mata, selama 10 sampai 30 menit akan cukup menyegarkan mata dan pikiran Anda kembali. Sehingga, saat bangun dan kembali beraktivitas termasuk berkendara, bisa kembali fokus.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
