3 Cara Cerdas Menawar Mobil Bekas

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com – Berburu saat ini banyak dilakukan. Namun, ketika melakukannya harus benar-benar teliti dan sabar agar bisa tahu detail mobil bekas yang diincar. Hal ini juga akan berefek pada harga yang pas saat menawar.

Ada beberapa hal yang perlu pembeli mobil bekas tahu ketika melakukan transaksi tawar menawar. Apa saja? Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman liputan6.com, berikut ini penjelasannya:

Tes dan Sebut Kekurangan Mobil

Dengan tes mobil langsung, maka ibarat kita berkenalan langsung dengan mobil bekas incaran. Setelahnya, kita langsung sebutkan kekurangan-kekurangan dari mobil bekas tersebut.

Tes sebaik mungkin. Sebab, salah satu hal yang bisa membuat harga mobil anjlok adalah kondisi mobil tersebut. Karena itu, semakin banyak kita mengetahui kekurangan mobil bekas yang ingin dibeli, semakin besar pula kemungkinan untuk mendapat diskon.

Namun, bukan berarti kita cari-cari kekurangan, tapi lebih ke waspada karena sekeren-kerennya mobil bekas tetap saja bukan mobil baru yang gres. Bisa jadi, mobil tersebut memang sudah waktunya jajan sparepart.

Dengan tahu kekurangan mobil, kita juga bisa menawar dengan harga yang lebih baik. Berani menawar juga satu yang ditekankan di sini.

Jangan Terlalu Terlihat Tertarik

Menunjukkan reaksi terlalu terlihat tertarik membuat penjual tahu bahwa Anda sudah kepincut sama mobilnya.

Harga mahal pun bisa saja tidak dipikirkan karena memang sudah naksir. Lalu ketika Anda melakukan negosiasi, maka diskon yang diberikan penjual tidak bakal terlalu signifikan.

Bisa jadi, harga yang ditawarkan cuma turun ratusan ribu atau Rp 1 jutaan saja. Karena itu, cara nego mobil bekas yang tak boleh diabaikan adalah tidak terlalu memperlihatkan ketertarikan kita sebagai pembeli.

Ajak Penjual ke Layanan Inspeksi Mobil

Layanan inspensi saat ini banyak bermunculan sehingga memudahkan kita yang awam akan mobil bisa lebih mudah melakukan pertimbangan. Mengajak penjual ke tempat inspeksi pun memberikan rasa aman, apalagi jika mereka berani menambahkan embel-embel “dijamin terawat”.

Di luar itu, kita bisa memilih untuk tidak terburu-buru terpaku pada satu mobil. Artinya, ketika kita sudah melakukan negosiasi mobil bekas incaran dengan cara di atas, tetapi penjual tetap kukuh tidak menurunkan harga jual, maka bisa jadi memang belum jodoh.

Patokan untuk membeli aset ini tentu saja adalah mahar alias uangnya. Jika memang uang yang Anda anggarkan masih kurang cukup untuk jadi mahar mobil ini, maka tidak perlu dipaksakan.

Jika si penjual bilang semisal “Wah sudah ada yang antri di harga segitu tapi belum saya lepas.” maka jangan gegabah dan panik. Ingat bahwa mobil adalah aset yang nilainya mengalami Depresiasi.

Sebab, asuransi kendaraan tentunya membuat pemilik lebih tenang saat berkendara serta menghindari risiko finansial dari kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, pencurian, dan lainnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.