PortalMadura.Com – Bayi umumnya mulai menarik diri untuk berdiri sekitar 9 hingga 12 bulan. Anak akan menggunakan apa saja yang dapat digenggam dengan kuat untuk membantu proses berjalannya. Namun, bagi beberapa bayi, bisa mengalami sedikit keterlambatan dalam proses berkembangnya. Termasuk saat proses berdiri.
Beberapa bayi, berdiri tidak akan muncul dengan sendirinya, dan beberapa dorongan lembut mungkin diperlukan. Orang tua harus berusaha untuk merangsang anak agar mereka dapat berdiri sendiri. Dilansir dari laman Fimela.Com, Rabu (18/11/2020) berikut cara melatih anak berdiri.
Buat Anak Menjelajah Sekitar
Ketika anak sudah mulai mencoba berdiri sendiri, mereka akan tergerak untuk berjalan meski selangkah dua langkah saja. Maka dari itu, ciptakan lingkungan yang aman untuk anak agar bisa menjelajah di sekitarnya. Cara untuk menumbuhkan jiwa menjelajah anak, Anda bisa meletakkan mainan di luar jangkauannya.
Telanjang Kaki
Jangan kenakan alas kaki pada anak. Bertelanjang kaki sesering mungkin akan membuat anak dapat merasakan tekstur sekitarnya. Misalnya, pada saat berada di rumput, di tanah, ubin, dan lainnya. Sehingga mereka dapat belajar dan berusaha menyesuaikan keseimbangannya.
Teman Bermain
Anak akan lebih banyak mengeksplorasi lingkungan ketika memiliki teman bermain. Ajak anak untuk bermain dengan teman-teman sebayanya atau teman lain yang sudah bisa berdiri dan berjalan. Seorang anak akan segera terdorong untuk mengikuti teman bermainnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
