PortalMadura.Com – Kampas kopling merupakan salah satu komponen pada mobil yang tidak boleh luput dari perhatian. Bahkan, indikasi habisnya kampas kopling harus diperhatikan sejak dini agar tidak merugikan pengendara dan penumpang.
Komponen ini berfungsi untuk memutus dan menghubungkan mesin dengan sistem transmisi. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemilik kendaraan supaya kampas kopling berumur panjang. Sebab jika dibiarkan, komponen ini bisa menjadi penyebab kecelakaan, seperti sulit memperhitungkan kecepatan jarak tempuh mobil saat hendak menyalip.
Nah, berikut ini tiga cara merawat kampas kopling mobil, seperti dilansir Liputan6.com dari Suzuki Indonesia:
Mengetahui Masalah Umum Kopling
Pengendara perlu mengetahui masalah umum pada kampas kopling. Pemahaman ini berguna untuk memaksimalkan perawatan komponen ini. Masalah umum biasanya terjadi pada slip yang berpengaruh pada tenaga mobil.
Kondisi berikutnya adalah tuas gigi yang sulit berpindah akibat masalah mesin. Hal ini hanya bisa diatasi oleh pihak bengkel. Kondisi tersebut biasanya menyebabkan bahan bakar kendaraan cepat habis.
Baca Juga: Kenali 4 Tanda Kampas Kopling Mobil Perlu Diganti
Jangan Menahan Kopling di Tanjakan
Cara merawat kampas kopling selanjutnya, yaitu menghindari hal-hal yang merugikannya. Perawatan ini berkaitan dengan cara pemakaian agar clutch disc dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lebih lama dan efisien.
Salah satu hal yang perlu dihindari adalah menahan clutch disc dalam posisi setengah ketika melewati tanjakan. Pengemudi bisa menyiasati hal ini dengan menggunakan rem pada kemudi.
Kondisi yang perlu dihindari selanjutnya, ialah tidak menekan clutch disc apabila tidak dibutuhkan. Kondisi ini sering kali diabaikan pengendara karena lupa dan terbiasa meletakkan kaki di atas clutch disc. Bila terus-terusan diabaikan, hal ini dapat mempercepat ausnya mesin.
Memakai Kopling dengan Benar
Pengendara perlu menggunakan kopling dengan benar agar memiliki usia pakai lebih panjang. Penggunaan clutch disc yang benar, yakni pedalnya diinjak sempurna, kemudian tuas giginya ditarik.
Pemindahan tuas gigi juga perlu dilakukan bertahap dari yang paling rendah ke tingkat paling tinggi agar transmisi bisa tetap berada di normal.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
