PortalMadura.Com – Semua wanita pasti ingin selalu tampil cantik dan menarik. Tidak heran, mereka melakukan perawatan kulit dengan berbagai produk untuk bisa mendapatkan kulit halus, cerah dan sehat.
Namun, apakah Anda tahu kandungan di dalam produk yang Anda gunakan?. Takutnya bukan mempercantik kulit Anda, tapi malah mengiritasi yang tentunya membuat kulit Anda jadi rusak. Sebab kandungan berbahaya yang terdapat dalam suatu produk akan berdampak buruk bagi kondisi kulit.
Jika kulit Anda berminyak akan mengakibatkan timbulnya jerawat. Bagi kulit kering dampaknya yaitu kulit akan menjadi mengelupas dan terlihat kusam. Maka dari itu, Anda harus mengetahui tiga kandungan berbahaya yang sering terdapat pada produk skin care, agar kulit Anda tetap cantik.
Nah, berikut ini penjelasanya:
Paraben
Kini sudah semakin banyak brand kecantikan yang mempromosikan produknya yang bebas paraben. Sudah diketahui secara umum bahwa paraben berbahaya bukan hanya bagi kulit, namun juga kesehatan Anda dan juga lingkungan. Paraben biasa digunakan sebagai bahan pengawet untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada produk kosmetik, namun kandungan yang terdapat di dalam paraben terbukti dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Pewangi
Menurut seorang dermatologis asal New York, David Bank, pewangi adalah penyebab nomor satu alergi pada kulit. Pewangi yang dimaksud adalah senyawa kimia yang dimasukkan ke dalam produk kecantikan agar memiliki wangi yang lebih menarik. Apabila Anda tidak mencium wangi pada produk skin care, bukan berarti produk tersebut bebas dari pewangi buatan.
Beberapa pewangi buatan digunakan bukan untuk memberikan harum, namun untuk menyamarkan bau kimia yang tidak sedap. Kulit yang sensitif dengan kandungan pewangi buatan dapat menjadi merah, gatal, dan dalam kasus yang parah, menjadi bengkak.
Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
Kandungan yang satu ini sering hanya disebut sebagai sulfat. Sulfat adalah kandungan pembersih yang paling iritan, yang dapat ditemukan pada sabun mandi, pembersih wajah, dan shampoo. Hanya dengan 2%-5% pada produk dapat menimbulkan reaksi sensitif pada kulit kebanyakan orang seperti kemerahan, kulit kering, dan munculnya ruam. (vemale.com/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
