PortalMadura.com– Penyakit pneumonia akut yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-19 atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 kini telah merebak ke berbagai belahan dunia. Beragam sektor kehidupan pun terdampak, mulai dari sosial, budaya, politik, hingga ekonomi. Dari beragam sektor tersebut, tidak dapat disangkal lagi bahwa sektor ekonomi merupakan salah satu sektor yang paling terdampak dari adanya wabah ini.
Namun, dampak tersebut tidak selamanya bermakna negatif. Dalam hal pasar forex atau mata uang asing, misalnya, dampak yang diberikan, pada aspek-aspek tertentu, bahkan dapat dikategorikan sebagai keuntungan.
Berikut 3 keuntungan yang terjadi di pasar forex yang dapat dikaitkan baik secara langsung maupun tidak dengan covid 19.
Peningkatan Keuntungan
Salah satu dampak yang paling jelas dari kehadiran wabah akibat covid 19 adalah peluang untuk mendapatkan keuntungan yang semakin besar. Hal ini terjadi karena satu hal. Peristiwa wabah penyakit covid 19 yang terjadi di berbagai belahan dunia menghadirkan pukulan ekonomi kepada negara-negara yang belum kuat secara ekonomi, termasuk di dalamnya negara berkembang dan miskin.
Hal ini berarti bahwa jika Anda sebelumnya memiliki mata uang dari negara dengan latar belakang ekonomi kuat seperti Dolar Amerika Serikat dan Euro, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari selisih nilai mata uang yang semakin besar akibat terjadinya pelemahan nilai mata uang di negara-negara berkembang dan miskin. Salah satu contohnya bisa dilihat dari nilai tukar antara mata uang Dolar Amerika Serikat dan Rupiah.
Peluang menjajaki pasar baru
Masih terkait dengan pelemahan ekonomi banyak negara di dunia. Kondisi ini secara tidak langsung akan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi Anda untuk melakukan transaksi dengan mata uang baru. Mata uang yang sebelumnya mungkin belum Anda lirik karena dianggap belum begitu menguntungkan secara ekonomi, kini mungkin bisa berubah drastis.
Hal ini juga tidak terlepas dari beragam tindakan dan kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah masing-masing negara. Kebijakan fiskal hingga pemberian stimulus ekonomi dapat mendorong perubahan yang menguntungkan dari segi pasar forex. Keuntungan inilah yang kemudian secara langsung menghadirkan keuntungan yang lebih baik daripada sebelumnya ketika Anda melakukan transaksi di pasar forex.
Memang, jika dilihat dari jangka waktu, masih ada risiko yang cukup tinggi dalam melakukan transaksi semacam ini. Hal ini terlebih karena belum ada satupun pihak yang mengetahui kapan kebijakan finansial dan pemberian stimulus ini akan diberikan. Namun setidaknya keuntungan semacam ini dapat dinikmati baik dalam jangka pendek maupun menengah.
Pembayaran komisi terjangkau
Tidak bisa disangkal lagi bahwa kehadiran wabah covid 19 memberikan dampak yang luas bagi beragam sektor kehidupan. Tidak hanya sektor secara luas, tapi juga transaksi keuangan turut dikenai dampak dari adanya wabah yang satu ini. Tak heran jika banyak tempat atau platform penyedia layanan transaksi keuangan menghadirkan beragam kebijakan dan stimulus yang pada intinya memudahkan dan mendorong para pengguna mereka untuk tetap melakukan transaksi.
Salah satunya adalah kebijakan pelonggaran komisi. Beberapa platform pasar forex diketahui menetapkan kebijakan ini untuk mendorong para penggunanya tetap aktif melakukan transaksi meski di tengah wabah seperti ini. Dengan komisi yang lebih rendah, diharapkan para pengguna mampu melakukan transaksi setidaknya dengan volume yang tidak terlalu berbeda dengan sebelum wabah ini terjadi.
Tentu sebagai trader, ini merupakan satu keuntungan tersendiri. Meskipun secara tidak langsung, namun kebijakan komisi yang lebih rendah setidaknya memastikan satu hal. Anda bisa meningkatkan jumlah keuntungan yang Anda peroleh sebelum wabah ini terjadi. Meski para ahli beranggapan bahwa kebijakan ini hanya akan berlangsung sementara, tapi setidaknya kebijakan relaksasi semacam ini tetap memberikan dampak positif terutama kepada Anda selaku trader.
Demikianlah tiga keuntungan yang dapat Anda peroleh di pasar forex ketika terjadi wabah covid 19 seperti yang terjadi kini. Sebagaimana yang telah dijabarkan sebelumnya, kemungkinan besar kebijakan ini hanya akan berlaku sementara. Kebijakan ini bisa jadi tidak akan diterapkan ketika wabah telah selesai.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
