3 Langkah Mudah Rawat Rem Cakram Sepeda Motor

Avatar of PortalMadura.com
3 Langkah Mudah Rawat Rem Cakram Sepeda Motor
Ilustrasi (gooto.com)

PortalMadura.Com – Sebagian besar kendaraan bermotor keluaran saat ini sudah dilengkapi piranti keselamatan disk brake atau piringan cakram. Tidak hanya menjadi salah satu komponen penting pada kendaraan. Alat ini dikenal mempunyai sejumlah keunggulan dalam berkendara.

Salah satu keunggulannya yaitu memiliki daya melepas panas yang lebih baik dari rem tromol, karena sifatnya yang terbuka. Selain itu, peranti pengereman piringan cakram ini juga lebih pakem (kuat mencekam).

Berhubung komponen ini berkaitan erat dengan keamanan dan keselamatan pengendara, maka sistem pengereman harus selalu dalam kondisi prima saat melaju. Sama halnya dengan rem tromol, jika tidak dirawat ini juga bisa bermasalah.

Dengan kata lain, merawat sistem pengereman menjadi sesuatu yang harus dilakukan oleh pengendara. Sebab, apabila sistem pengereman tidak dalam kondisi baik tentu akan meningkatkan risiko kecelakaan. Lantas, bagaimana cara merawatnya?.

Dilansir Liputan6.com, yang dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia, berikut beberapa cara merawat rem cakram yang perlu Anda ketahui:

Rutin Mengecek dan Mengganti Minyak Rem

Hal pertama yang perlu Anda lakukan yaitu dengan rutin mengecek dan mengganti minyak rem. Karena, minyak rem sangat penting untuk kinerja rem cakram agar maksimal. Sedangkan kinerja rem cakram sangat mengandalkan piston yang ada pada master rem.

Master rem ini berfungsi menggerakan kaliper untuk mencengkeram piringan cakram, ketika pengendara motor menarik tuas rem. Dengan begitu, lancar atau tidaknya piston dalam menjalankan fungsinya ini, bergantung pada pompa hidraulik yang bekerja mengalirkan minyak rem.

Kalau saluran minyak tersumbat karena minyak kotor atau minyak sudah terlalu encer karena tercemar oleh bakteri atau zat lain yang bersenyawa dengan minyak, maka kinerja piston pasti akan terganggu.

Baca Juga : Hati-hati, Hal Ini Akan Terjadi Bila Minyak Rem Kendaraan Tak Pernah Diganti

Oleh sebab itu, Anda sangat disarankan untuk rutin mengecek dan mengganti minyak rem. Minimal setahun sekali diganti. Paling lama dua tahun sekali dan jangan lebih dari itu kalau Anda ingin selalu mendapatkan performa rem yang maksimal.

Rutin Membersihkan Kaliper

Selain mengganti minyak rem, Anda juga disarankan untuk rutin membersihkan kapiler. Sebagaimana yang Anda ketahui, rem cakram sifatnya terbuka atau terletak di bagian luar. Dengan begitu debu, tanah dan kotoran akan masuk ke dalamnya.

Dengan kata lain, segala macam hal kotoran yang berterbangan itu berisiko menempel pada kanvas rem ataupun piston. Apabila itu terjadi, maka kinerja dua komponen itu tidak akan maksimal kinerjanya. Karena itu, rutinlah membersihkan keduanya dari kotoran.

Cek dan Pastikan Kaliper Masih dalam Kondisi Baik

Walaupun kapiler termasuk komponen yang jarang sekali rusak. Tetapi tetap saja ada kemungkinan rusak karena pemasangannya yang kurang tepat atau posisinya goyah karena faktor-faktor tertentu.

Kalau kondisinya goyang atau bergetar, peranti yang bertugas untuk mencengkeram piringan cakram ketika pengendara motor menarik tuas rem itu berisiko cepat aus. Karena bagian-bagian tertentu dari kaliper akan terus bergesekan dengan piringan cakram.

Akibatnya, saat motor dipacu jalannya akan terasa seperti tersendat-sendat. Oleh sebab itulah, mengecek posisi kaliper sangat disarankan. Khususnya bagi Anda yang sering berkendara setiap hari. Malas mengecek beberapa komponen tersebut, pengaruhnya pada pengendara sendiri.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.