PortalMadura.Com – “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Yunus: 57).
Rasulullah bersabda: “Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah SWT” (HR. Muslim). Sungguh Maha besar Allah yang telah menurunkan segala macam penyakit, namun disertakan dengan obat-obatnya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam ayat Alquran dan hadis di atas.
Menurut ketua Ikatan Sarjana Quran Hadis Indonesia Ustaz, Fauzan Amin mengatakan, di dalam Alquran disebutkan ada beberapa jenis obat alami untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit “Misalnya madu,”.
Selain itu, ada beberapa jenis obat alami lainnya yang disebutkan dalam Alquran. Berikut ini penjelasannya, dilansir PortalMadura.Com dari Okezone.com, Jumat (31/1/2020):
Baca Juga: Para Orang Tua, Kenali 4 Posisi Anak yang Dijelaskan dalam Alquran
Jahe
ALLAH berfirman: “Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe” (Al-Insan: 17).
Dikutip dari Buku Pintar Sains dalam Alquran “Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, halaman 811-813“, karya Dr.Nadiah Thayyarah, bahwa jahe atau zanjabil dalam bahasa Arab atau ginger dalam bahasa Inggris adalah sejenis tanaman rumput-rumputan aromatik yang berumur panjang.
Termasuk kelompok rhizome, yaitu tumbuhan yang memiliki akar sekaligus menjadi batang yang tumbuh menyamping di dalam tanah dan akar-batang itu bisa mencapai panjang 1,5 meter bercabang banyak. Daunnya pipih seperti lembing dan runcing di ujungnya, permukaannya halus, warnanya hijau gelap.
Dalam buku itu juga disebutkan bahwa Ibnu Masawih menyatakan, jahe berguna bagi gangguan hati akibat cuaca panas ataupun dingin, mampu meningkatkan vitalitas pria, dan mengobati gastritis pada lambung dan usus.
Ibnu Sina berpendapat, jahe dapat meningkatkan daya tahan tubuh, memberikan rasa lembap pada kepala dan tenggorokan, dan mengobati gangguan akibat polusi udara.
Madu
Selanjutnya adalah madu, yakni dipercaya dapat menjadi penawar berbagai penyakit. Seperti dijelaskan di dalam Surat An Nahl ayat 69: “Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan,”.
Sementara dalam buku “Alquran vs Sains Modern” Menurut Dr Zakir Naik karya Ramadhani dan kawan-kawan, disebutkan, pada Perang Dunia II orang-orang Rusia menggunakan madu untuk menyembuhkan luka-luka mereka.
Buah Delima
“Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?,” (Ar Rahman 68-69).
Dikutip dari buku Sains dalam Alquran “Mengerti Mukzijat Allah Halaman 823 Karya dr Nadiiyah Thayyarah”, delima termasuk tumbuhan purba kala dan memiliki berbagai keistimewaan dan manfaat. Contohnya, para Firaun Mesir Kuno telah memanfaatkan delima sebagai obat.
Dijelaskan juga dalam buku tersebut, pada saat batuk, air delima berkhasiat sebagai pencahar atau menetralisir perut. Kemudian asam delima memperbaiki pencernaan. Delima juga memperlancar air seni, mengatasi diare, mencegah muntah, dan lain sebagainya. Wallahu A'lam.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
