4 Cara Mendampingi Anak Belajar di Rumah Agar Prestasinya Tetap Cemerlang

Avatar of PortalMadura.com
4 Cara Mendampingi Anak Belajar di Rumah Agar Prestasinya Tetap Cemerlang
Ilustrasi (hellosehat)

PortalMadura.Com – Selain belajar di sekolah, anak juga disarankan untuk belajar di rumah. Hal ini tidak lain bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan agar prestasinya tetap cemerlang.

Oleh sebab itu, anak perlu didampingi saat ia belajar di rumah. Misalnya, membantunya mengerjakan tugas atau menjawab pertanyaan yang sulit. Tapi, banyak orang beranggapan bahwa dengan membantu anak akan menurunkan minat belajarnya.

Tidak sedikit juga yang bilang jika cara ini akan membuatnya semakin malas mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya lantaran sudah ada orang tua yang mengerjakan. Padahal, dengan sedikit membantunya akan ada membuatnya semakin berprestasi.

Sebagaimana menurut U.S Department of Education, seperti dilansir PortalMadura.Com, Minggu (12/1/2020) dari laman Haibunda.com, ketika orang tua terlibat dengan tugas sekolah anak, ada peningkatan komunikasi dalam hal sekolah dan keluarga.

Maksudnya, dengan menemani , orang tua dapat memahami apa yang dipelajari oleh anak di sekolah dan kesulitan yang mereka hadapi selama ini.

Nah, supaya Anda dan anak bisa memperoleh manfaat tersebut, mungkin beberapa cara di bawah ini bisa membantu Anda dan anak, yuk simak penjelasannya:

Mengatur Lingkungan yang Nyaman

Salah satu cara yang bijak ketika mendampingi anak belajar di rumah adalah menciptakan suasana belajar yang nyaman. Misalnya, Anda bisa menemani anak belajar di ruangan yang minim gangguan, seperti televisi atau ponsel mereka.

Karena, keberadaan televisi dan ponsel akan membuatnya terganggu. Jadi caranya, ajak anak untuk bisa belajar di ruang kerja atau kamar mereka. Hal ini bertujuan agar anak bisa berkonsentrasi ketika belajar.

Mungkin, ada kalanya anak Anda merasa lebih bisa produktif saat mengerjakan tugasnya sendirian. Kalau begini, jangan terlalu mendiktenya. Cukup hadir di dekat mereka dan jawablah pertanyaannya ketika ia mengalami kesulitan.

Anda juga bisa menanyakan kepada anak Anda tempat yang ia anggap nyaman untuk belajar. Dengan begitu, Anda dan anak sama-sama tahu lingkungan seperti apa yang bisa membangkitkan suasana belajar.

Pastikan pula bahwa kebutuhan belajar, seperti alat tulis, sudah lengkap. Dengan begitu, proses belajar tidak terganggu karena penunjangnya belum lengkap.

Membantu Anak Membuat Rencana

Selain menciptakan suasana yang nyaman, mendampingi anak belajar juga bisa dilakukan dengan membantu mereka membuat rencana belajar. Rencana yang dimaksud adalah membantu mereka untuk menentukan jadwal belajar.

Umumnya, lebih baik membiarkan anak menyelesaikan tugas sebelum waktu makan malam. Pasalnya, semakin larut mereka mengerjakan tugas, semakin sulit anak untuk berkonsentrasi. Selain itu, menggunakan akhir pekan pada pagi atau sore hari untuk mengerjakan tugas kelompok pun bisa diatur.

Bahkan, untuk tugas yang sulit, Anda bisa membantu anak untuk memecah tugas tersebut menjadi beberapa kali pengerjaan. Misalnya, mengerjakan bagian pertama, meluangkan waktu untuk istirahat selama 15 menit, lalu kembali menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Menjadi Penyemangat

Penyemangat merupakan salah satu peran yang penting ketika mendampingi anak belajar di rumah. Anda bisa mulai menanyakan kabar mereka hari itu, apa yang terjadi di sekolah, dan bagaimana proses belajar mereka berlangsung.

Selain itu, ketika anak sedang mencoba menyelesaikan tugasnya, Anda pun bisa menjadi contoh yang baik dengan mengerjakan pekerjaan Anda.

Misalnya, ketika anak sedang mengerjakan tugas sekolah yang berkaitan dengan membaca, mungkin Anda bisa ikut membaca buku lain di dekat mereka. Dengan begitu, anak mengerti bahwa kemampuan yang saat ini mereka pelajari akan berguna saat dewasa.

Selain itu, ketika anak bertanya kepada Anda, usahakan untuk tidak memberikan jawabannya secara langsung. Anda bisa memberikan cara bagaimana menyelesaikan pertanyaannya.

Bahkan, Anda bisa memberikan hadiah kepada anak Anda ketika mereka berhasil menyelesaikan tugasnya. Misalnya dengan membeli makanan yang anak sukai atau berjalan-jalan. Hal ini bertujuan agar anak merasa bahwa usaha yang dilakukannya selama ini membuahkan hasil yang cukup baik dan merasa dihargai.

Membuat ‘kontrak' Tentang Tugas Sekolah

Seperti yang dilansir dari laman Child Mind Institute, kontrak yang dimaksud adalah peraturan selama mengerjakan tugas sekolah di rumah. Biasanya, metode ini cukup efektif bagi salah satu orang tua yang berada di rumah dan bisa mendampingi anak mereka belajar.

Peraturan tersebut bisa berisi apa yang disetujui oleh anak Anda dan apa peran serta tanggung jawab Anda selama mereka belajar. Misalnya, jika mereka tidak menyelesaikan tugasnya hingga tuntas, poin mereka akan dikurangi. Sebaliknya, jika mereka berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik, poin anak akan ditambah.

Poin yang mereka peroleh tersebut bisa ditukarkan dengan hadiah. Semakin besar poin yang mereka dapatkan, semakin berharga pula hadiah yang mereka ambil.

Baca Juga : Moms, Ini Loh 5 Tips Bikin Anak Semangat Belajar di Rumah

Namun, jika anak melanggar poin-poin tertentu dalam peraturan, seperti main ponsel saat mengerjakan tugas, tentu akan ada ‘hukuman' di balik pelanggaran tersebut.

Dengan begitu, anak belajar cara menaati peraturan yang ada dan apa yang terjadi ketika mereka melanggarnya. Akan tetapi, jika sistem ini sudah berjalan cukup lama dan Anda melihat anak lebih sering menerima hukuman daripada poin tambahan, mungkin Anda perlu mengubah peraturan yang ada.

Mendampingi anak yang belajar di rumah mungkin membutuhkan kesabaran dan ketelitian ketika memeriksa pekerjaan mereka. Jika Anda mengalami kesulitan saat merencanakan peraturan ini, meminta bantuan kepada psikolog anak atau konselor di sekolah mungkin bisa membantu.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.