PortalMadura.Com – Uban merupakan rambut putih yang akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Uban memang tidak bisa dihindari, tetapi bisa diperlambat, sehingga rambut Anda tidak akan tumbuh uban cepat sebelum waktunya. Meskipun uban cenderung terjadi pada orang yang sudah lanjut usia, namun tak jarang orang dewasa muda bahkan remaja bisa mengalaminya.
Perlu Anda ketahui bahwa kulit fdan rambut memiliki zat warna yang disebut dengan melanin. Terdapat dua jenis melanin, yaitu eumelanin yang berwarna coklat gelap atau hitam dan pheomelanin yang berwarna kuning kemerahan. Keduanya dibuat oleh sel melanosit yang berada di akar rambut dan di bagian bawah lapisan kulit paling luar (epidermis).
Meskipun warna rambut berbeda-beda, utamanya dipengaruhi oleh ras, iklim, nutrisi, lingkungan tempat tinggal, namun pada saat usia bertambah tua warna rambut akan berubah menjadi putih yang dikenal dengan uban.
Pada tahapan awal, ujung rambut akan berubah menjadi keabuan dan akhirnya memutih secara keseluruhan. Ini disebabkan karena melanosit yang berada pada akar rambut menjadi tidak aktif, menurun jumlahnya, dan lama-lama akan hilang.
Memutihnya rambut menjadi salah satu tanda penuaan karena biasanya muncul pada usia 30 tahun ke atas.
Namun, beberapa orang ada yang sudah memiliki uban di usia muda, yaitu sekitar usia 20 tahun. Kondisi ini disebut juga dengan ubanan dini.
Anda tak perlu khawatir, berikut tips jitu dan mudah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah uban di usia muda. Penasaran? Yuk simak penjelasannya.
Penuhi Nutrisi Untuk Rambut
Kekurangan nutrisi yang penting bagi rambut bisa menjadi salah satu penyebab uban muncul lebih cepat. Maka dari itu, para ahli sepakat bahwa untuk mencegah uban di usia muda, perlu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12, vitamin B9, tembaga, dan zink.
Semua mineral dan vitamin itu bisa dengan mudah kita dapatkan dari telur, ikan, bayam, asparagus, sawi hijau, tiram, kerang, daging sapi, kacang mete, kacang hazelnut, dan almond.
Kelola Stres
Stres bisa memengaruhi kesehatan tubuh, termasuk kehilangan rambut dan mempercepat proses berubahnya warna rambut menjadi keabuan. Nah, faktanya stres jangka panjang, yakni sekitar dua sampai tiga tahun bisa membuat rambut lebih cepat beruban.
Jadi, mengurangi stres bisa menjadi salah satu cara mencegah uban di usia muda. Kita bisa liburan, meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai, berolahraga, dan melakukan konsultasi kepada psikolog untuk mendapatkan cara terbaik mengatasi masalah yang menjadi pemicu stres.
Berhenti Merokok
Merokok diketahui dapat menyebabkan penuaan dini pada tubuh, termasuk rambut. Kebiasaan merokok jangka panjang bisa menyebabkan pigmen pada rambut menghilang. Jadi, ada baiknya jauhi asap rokok dan berusaha hilangkan kebiasaan merokok.
Rutin Mengecek Kesehatan
Umumnya uban disebabkan oleh faktor genetik, kekurangan nutrisi yang penting bagi rambut, dan kebiasaan merokok.
Namun, beberapa penyakit seperti vitiligo, yaitu gangguan autoimun yang menyebabkan sel-sel melanosit yang memberi warna-warna pada rambut menghilang, dan hipertiroidisme (gangguan tiroid) yang bisa mengubah folikel rambut manusia sehingga rambut menjadi kusam, kering, dan rentan berubah menjadi putih.
Bila Anda mengalami salah satu penyakit ini, maka Anda harus melakukan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Mengecek kesehatan secara rutin bisa mendeteksi penyakit lebih cepat sehingga pengobatan yang akan dilakukan juga lebih mudah.
Itulah tips yang bisa Anda coba untuk mencegah uban datang di usia muda. Semoga bermanfaat. (kompas.com/Nanik)