PortalMadura.Com – Bukan hal yang mudah bagi sang Ayah untuk menyempatkan waktu bermain dengan sang buah hati. Apalagi jika pekerjaan kantor yang super sibuk serta banyak yang harus diselesaikan.
Namun, bagimanapun kesibukannya, rupanya seorang Ayah harus tetap menyempatkan waktu meski sebentar untuk selalu berinteraksi dengan si kecil. Mengapa demikian? Karena ternyata kedekatan ayah dan si kecil akan sangat berpengaruh pada kepribadiannya.
Pemahaman yang keliru, ketika mengasuh dan mendidik anak hanyalah tanggung jawab Mama. Akan tetapi, Mama dan Ayah sama-sama memiliki peran yang penting dalam tumbuh kembangnya anak. Hal ini sudah dibuktikan, bahwa anak yang dekat dengan Ayah dan sering menghabiskan waktu berkualitas pada umur tiga tahun cenderung memiliki IQ di atas rata-rata.
Oleh karena itu, sebaiknya Ayah tetap menyempatkan diri untuk menghabiskan waktu bersama anak. Tidak ada alasan untuk tidak melakukannya. Jika Ayah sibuk bekerja selama hari biasa, Ayah bisa memanfaatkan akhir pekan.
Melansir dari laman Popmama.com, selain perkembangan IQ ada beberapa alasan lain pentingnya kedekatan seorang Ayah dengan anak.
Anak akan Memiliki Perilaku yang Lebih Baik saat Bersekolah Nanti
Apa yang dialami anak selama masa balita dapat mempengaruhi perilakunya saat dewasa lho, Ma. Kedekatan anak dan Ayah pada masa balita pun terbukti membuat perilaku anak lebih baik saat ia sudah bersekolah nanti.
Ia akan lebih santun dan patuh pada peraturan. Pada akhirnya, perilaku ini akan membantu anak untuk meraih prestasi-prestasi akademis.
Membuat Anak Lebih Berani dan Percaya Diri
Kedekatan anak dan Papa turut mempengaruhi emosional anak lho, Ma. Mama tentu bisa melihat perbedaan antara Mama dan Ayah. Umumnya, Mama akan lebih berhati-hati dalam mengasuh anak dan cenderung menghindarkan anak dari bahaya.
Sebaliknya, Ayah akan cenderung mendorong anak untuk mengeksplorasi hal-hal baru. Nah, dengan interaksi tersebut, anak akan belajar untuk lebih berani dan percaya diri. Sikap ini tentu akan sangat membantu anak ketika ia sudah dewasa nanti.
Membuat Anak Lebih Ceria
Apakah Mama pernah dibuat tidak habis pikir dengan ide Ayah, ketika mengajak anak bermain? Jika Mama terkenal dengan kelembutannya, maka Ayah terkenal dengan spontanitas yang terkadang menggelitik perut.
Baca Juga: Ketua Banggar DPR RI, MH. Said Abdullah: Bubarkan BPWS
Bahkan, rasanya Ayah tidak pernah kehabisan ide untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan. Nah, interaksi tersebut akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang ceria lho, Ma.
Mengajarkan Keteguhan hati pada Anak
Salah satu sifat yang menonjol dari laki-laki adalah keteguhan hatinya. Mereka cenderung memiliki prinsip dan tidak mudah goyah. Baik anak laki-laki maupun anak perempuan dapat mempelajari sifat tersebut dari Ayahnya ketika mereka berinteraksi.
Anak perempuan akan belajar untuk menjadi perempuan yang kuat, sedangkan anak laki-laki akan belajar untuk memegang prinsip yang ia yakini.
Menghindarkan Anak Perempuan dari Seks Bebas
Prnting bagi anak laki-laki maupun anak perempuan memiliki kedekatan dengan Ayah. Namun bagi anak perempuan, kedekatan tersebut akan mengajarkannya cara bergaul dengan lawan jenis.
Alhasil, anak pun akan tumbuh menjadi anak yang mudah bergaul dengan lawan jenis tapi tetap memahami batasan-batasan yang ada. Ketika ia sudah remaja nanti, hal ini akan menghindarkannya dari perilaku seks bebas.
Itulah beberapa alasan pentingnya kedekatan Ayah dengan anak, baik dengan anak laki-laki maupun anak perempuan. Namun perlu diingat Ma, agar memengaruhi perkembangan secara positif, Ayah perlu menghabiskan waktu yang tinggi kualitas, bukan kuantitas. Yang paling penting adalah memiliki interaksi positif antara Ayah dengan anak.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
