PortalMadura.Com – Pada dasarnya, mendidik anak bukan hanya tugas seorang istri saja. Selain bekerja untuk mencari nafkah, suami juga memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan mengurus si kecil. Sayangnya, masyarakat luas beranggapan bahwa mengasuh anak adalah tugas seorang istri.
Padahal, berbagi tugas dalam merawat anak bisa berpengaruh dalam proses pembelajaran sang anak menuju dewasa tentang artinya kerja sama dalam setiap kehidupan serta tidak hanya mengandalkan seseorang saja, dilansir PortalMadura.Com, Minggu (7/7/2019), pada laman okezone.com.
Sebenarnya, banyak hal yang bisa digunakan untuk bekerja sama dalam mengurus sang anak bersama dengan suami. Penasaran?.
Berikut lima cara berbagi tugas mengasuh anak dengan suami:
Pembagian Tugas antara Suami dengan Istri
Ketika suami lagi santai atau tidak disibukkan dengan berbagai macam pekerjaan, istri bisa membuat pembagian tugas sekaligus didiskusikan dengan suami untuk mengurus sang anak. Misalnya, istri lagi belanja dan suaminya menjaga serta mengurus anak.
Menyediakan Kebutuhan sang Anak
Memanjakan anak dan menyediakan segala kebutuhan si kecil memang sangat penting dilakukan karena sudah menjadi tugas sebagai seorang ibu. Seperti menyediakan makanan, kebutuhan sekolah, serta menemani segala aktifitas sang anak dalam sehari-hari dalam bersosialisasi.
Saling Bertanggung Jawab
Cobalah untuk saling bertanggung jawab dalam mengurus sang anak dan bekerja sama dalam segala aspek, misalnya membuat perencanaan untuk segala kebutuhan si kecil hingga membuat daftar keperluan yang akan dibeli untuk segala sesuatunya.
Baca Juga: Dampak Anak Alami Pubertas Dini, Hati-hati Bunda!
Ajarkan kepada Anak tentang Tanggung Jawab
Orang tua juga harus mengajarkan tentang tanggung jawab kepada anak untuk mendidik pola pikirnya. Seperti bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan oleh sang anak. Misalnya, mengajarkan tanggung jawab mengerjakan sebuah PR (Pekerjaan Rumah) sekolah dengan ditemani oleh orang tua.
Ayah Mengajarkan Sikap Tegas kepada Anaknya
Mengajarkan sikap tegas terhadap si kecil merupakan tugas suami sebagai seorang ayah. Hal ini akan memengaruhi sikapnya nanti saat sudah dewasa terutama bila sang buah hati itu seorang laki-laki. Namun, suami tidak mengajarkan anak sikap tegas dengan cara kasar.