5 Keutamaan Jenguk Orang Sakit Menurut Hadis

Avatar of PortalMadura.com
5 Keutamaan Jenguk Orang Sakit Menurut Hadis
ilustrasi

PortalMadura.Com – Menjenguk merupakan amalan yang sangat mulia dan istimewa. Selain memang dianjurkan oleh Rasulullah sebagai salah satu pemenuhan hak-hak saudara sesama muslim, aktivitas ini juga memberikan dampak kebaikan yang besar bagi yang ikhlas melakukannya.

Perlu umat muslim ketahui, di antara yang memperkuat kesunahan menjenguk orang sakit adalah adanya -hadis yang menerangkan keutamaan dan pahala orang yang mengerjakannya. Anda penasaran?.

Berikut ini lima keutamaan menjenguk orang sakit menurut hadis:

Berada dalam Khurfatul Jannah
Hadis Tsauban yang marfu' (dari Rasulullah): “Sesungguhnya apabila seorang muslim menjenguk orang muslim lainnya, maka ia berada di dalam khurfatul jannah” (Riwayat Muslim dalam “Kitab al-Birr,” hadis nomor 2568).

Dalam riwayat lain ditanyakan kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, apakah khurfatul jannah itu?” Beliau menjawab, “Yaitu taman buah surga”.

Menyelam dalam Rahmat
Hadis Jabir yang marfu': “Barangsiapa yang menjenguk orang sakit berarti dia menyelam dalam rahmat, sehingga ketika dia duduk berarti dia berhenti di situ (di dalam rahmat)” (HR. Bukhari dalam al-Adabul-Mufrad, nomor 522).

Mempersiapkan Tempat Tinggal dalam Surga
Ibnu Majah meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata: Rasulullah bersabda: “Barangsiapa menjenguk orang sakit maka berserulah seorang penyeru dari langit (malaikat), ‘Bagus engkau, bagus perjalananmu, dan engkau telah mempersiapkan tempat tinggal di dalam surga” (Ibnu Majah dalam al-Jana'iz, 1442; Tirmidzi no. 1006).

Baca Juga 9 Doa Untuk Orang Sakit Sesuai Sunnah

Allah Memberi Balasan di Sisi-Nya
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, bahwa Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla akan berfirman pada hari kiamat, ‘Hai anak Adam, Aku sakit, tetapi kamu tidak menjenguk-Ku.' Orang itu bertanya, ‘Oh Tuhan, bagaimana aku harus menjengukMu sedangkan Engkau adalah Tuhan bagi alam semesta?' Allah menjawab, ‘Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-Ku si Fulan sedang sakit, tetapi kamu tidak menjenguknya?Apakah kamu tidak tahu bahwa seandainya kamu menjenguknya pasti kamu dapati Aku di sisinya?' ‘Hai anak Adam, Aku minta makan kepadamu, tetapi tidak kamu beri Aku makan.' Orang itu menjawab, ‘Ya Rabbi, bagaimana aku memberi makan Engkau, sedangkan Engkau adalah Tuhan bagi alam semesta?' Allah menjawab, ‘Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-Ku si Fulan meminta makan kepadamu, tetapi tidak kauberi makan? Apakah kamu tidak tahu bahwa seandainya kamu beri makan dia niscaya kamu dapati hal itu di sisiKu?' ‘Wahai anak Adam, Aku minta minum kepadamu, tetapi tidak kamu beri minum.' Orang itu bertanya, ‘Ya Tuhan, bagaimana aku memberi-Mu minum sedangkan Engkau Tuhan bagi alam semesta?'Allah menjawab, ‘Hamba-Ku si Fulan meminta minum kepadamu, tetapi tidak kamu beri minum. Apakah kamu tidak tahu bahwa seandainya kamu memberinya minum niscaya akan kamu dapati (balasannya) itu di sisi-Ku?” (HR. Muslim, hadis nomor 2569).

Didoakan 70 Ribu Malaikat
Diriwayatkan dari Ali r.a, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: “Tiada seorang muslim yang menjenguk orang muslim lainnya pada pagi hari kecuali ia didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat hingga sore hari; dan jika ia menjenguknya pada sore hari maka ia didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat hingga pagi hari, dan baginya kurma yang dipetik di taman surga” (HR Tirmidzi, dan beliau berkata, “Hadis hasan”). Wallahu A'lam. (islampos.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.