5 Prinsip Utama Metode Montessori yang Perlu Orang Tua Ketahui

Avatar of PortalMadura.com
5 Prinsip Utama Metode Montessori yang Perlu Orang Tua Ketahui
Ilustrasi (squlio.com)

PortalMadura.Com merupakan metode pendidikan khusus anak-anak yang usianya masuk pra-sekolah dan sekolah dasar. Metode ini dikembangkan oleh seorang pendidik dari Italia, Dr. Maria Montessori, di akhir abad 19 dan awal abad 20.

Banyak orang tua yang mulai menerapkan metode ini di rumah untuk anak-anak mereka. Karena, ada sejumlah hal menarik yang ditawarkan oleh metode Montessori ini. Penasaran?.

Berikut lima yang perlu Anda ketahui:

Menekankan Proses Belajar Eksperiensial
Anak-anak yang mengikuti pembelajaran metode Montessori akan belajar dengan materi dan bahan yang sudah dirancang khusus. Seperti saat belajar matematika, mereka tidak sekadar menghafal angka tapi langsung menghitung dan menambahkan bahan yang sudah dibuat.

Maria Montessori mengobservasi bahwa anak-anak perlu bergerak dan belajar dari pengalaman langsung, bukan sekadar duduk dan mendengarkan guru atau orang tua yang mengajarnya di rumah.

Peran Guru Membantu Menyediakan Alat untuk Belajar
Di sekolah-sekolah Montessori, peran guru lebih ditekankan kepada sebagai pemandu. Tugas guru adalah mengamati anak dan memperkenalkan bahan-bahan pelajaran pada waktu yang tepat. Bukan cuma berceramah atau menjelaskan teori belaka tanpa praktik langsung.

Di rumah, orang tua yang ingin mencoba untuk menerapkan metode pendidikan Montessori pada anak perlu berusaha keras mengupayakan berbagai macam alat peraga untuk mengenalkan materi.

Lingkungan Belajar Perlu Didesain Khusus (prepared environment)
Tempat belajar atau lingkungan untuk belajar anak perlu didesain dan memang dipersiapkan khusus. Dalam artian, tempat belajar perlu dibuat sedemikian rupa untuk membantu anak bisa mengeksplorasi banyak hal dan belajar secara independen.

Misalnya, memilih rak-rak rendah dan aneka alat peraga yang ditaruh di tempat yang sudah ditentukan untuk membantu anak belajar kerapian. Umumnya, lingkungan belajar yang efektif adalah yang minimalis dengan warna-warna kalem untuk membantu anak berkonsentrasi.

Anak Dibimbing Belajar Langsung One-on-one Lesson
Bila dalam satu kelas Montessori terdapat 25 anak berbeda, maka masing-masing dari mereka pastinya punya tingkat akademik berbeda. Guru pun akan memberi pelajaran sesuai dengan tingkat akademik dan kebutuhan masing-masing anak. Metode pembelajaran one-on-one lesson akan diberikan untuk menunjang kebutuhan belajar anak.

Baca Juga : 6 Cara Cerdas Terapkan Montessori di Rumah Pada Anak Usia Dini

Bila menerapkan metode Montessori pada anak di rumah, maka Anda sebagai orang tua perlu memberikan fokus dan perhatian penuh pada anak dalam proses belajarnya.

Penekanan pada Peace Education
Peace education dapat diartikan sebagai model pendidikan yang membantu anak untuk memiliki kemampuan mengatasi konflik dan masalahnya sendiri tanpa kekerasan dan dengan cara yang kreatif. Dalam proses pembelajaran, perlu penekanan soal mengajarkan rasa saling menghargai, saling menghormati, dan mencintai.

Maria Montessori hidup di dunia yang penuh dengan peperangan dan konflik global, sehingga tidak heran bila ia sangat menekankan pendidikan yang menanamkan nilai-nilai perdamaian dalam metodenya.

Orang tua bisa mengadaptasi metode Montessori dalam mendidik anak di rumah. Tentunya memang perlu mengalokasikan waktu dan energi khusus untuk bisa membantu memberikan pendidikan yang terbaik di rumah tanpa membuat anak merasa tertekan atau terbebani.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.