PortalMadura.Com – Jika Anda umat Kristiani dan sedang melakukan liburan di Bali, maka hendaknya jangan lupakan untuk menyempatkan mampir ke tempat wisata religi Kristiani yang memiliki sejarah penting dalam perkembangan agama Kristen.
Sekalipun mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu, Namun sebenarnya banyak pula yang beragama Kristen, Protestan, Islam dan Katolik. Walaupun demikian toleransi tetap terjalin baik di Bali, hal itu terbukti dengan mudahnya menemukan tempat ibadah, baik itu gereja, masjid, gua Maria, atau rumah retret dengan arsitektur khas Bali.
Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman kurang-piknik.com, berikut 5 wisata religi umat Kristiani paling bersejarah di Bali:
Gereja Hati Kudus Yesus, Palasari
Gereja ini terletak di Desa Ekasari, Kec. Melaya, Kab. Jembrana. Di bagian depan gereja ini terdapat gerbang “candi bentar” dan patung Yesus Kristus dengan Hati Kudus-nya. Pada bagian dalam kompleks gereja juga terdapat Gua Maria yang dapat menjadi tempat untuk kalian berdoa dengan tenang.
Gereja GKPB Pniel, Blimbingsari
Terdapat beberapa gereja atau denominasi Protestan yang terdapat di daerah Blimbingsari ini, tetapi yang paling populer adalah Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB), bangunan gereja ini sangat khas dengan arsitektur Bali, dengan ukiran khas dan gapura candi bentar yang ada di depannya. Sama seperti umat Katolik di Palasari.
Kompleks Puja Mandala, Nusa Dua
Kompleks Puja Mandala terletk di Nusa Dua, di kompleks ini ada 5 tempat ibadah dari 5 agama yang berbeda terletak dalam kawasan yang sama dan saling berdekatan. Terdapat Masjid (Masjid Agung Ibnu Batutah), Gereja Katolik (Maria Bunda Segala Bangsa), Wihara (Buddha Guna), Gereja Protestan (GKPB Bukit Doa) dan Pura (Jagatnatha).
Di komplek ini Anda akan melihat keharmonisan dan kerukunan umat beragama yang ada di Bali.
Rumah Retreat & Gua Maria Bunda Karmel, Baturiti
Rumah retreat terletak di Baturiti, Tabanan. Di rumah ini juga terdapat Gua Maria yang bisa kalian pakai untuk berdoa dalam keheningan, dan juga Taman Jalan Salib (Via Dolorosa) yang menggambarkan kisah penderitaan Yesus Kristus sampai ke wafat-Nya.
Gua Maria Air Sanih, Bali Utara
Gua ini terletak di kampung Air Sanih, Kec. Kubutambahan, Kab. Buleleng, tidak jauh dari jalan utama antara Singaraja dan Tulamben.
Patung Bunda Maria ini desainnya tidak jauh seperti di Lourdes, Perancis, yang juga menginspirasi Gua Maria di Sendangsono (Jogja) dan Puhsarang (Kediri), tetapi tetap dengan sentuhan khas budaya Bali yang membuat tempat ini semakin istimewa.
Jika Anda adalah umat Kristiani yang saat ini sedang berada di Bali maka jangan lupa untuk datang ke lokasi di atas untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan yang Esa.