PortalMadura.Com – Gairah membaca masyarakat Indonesia memang bisa dikatakan cenderung rendah. Hal ini terbukti dari paparan Lembaga UNESCO yang merilis survei terhadap minat baca di 61 negara. Hasilnya, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen.
Survei tersebut membuktikan bahwa minat baca masyarakat di negeri ini menempati peringkat kedua terbawah dari seluruh negara yang disurvei. Padahal, membaca merupakan kegiatan dalam bagian pendidikan yang mesti ditanam dan diasah.
Apalagi suka membaca karya sastra. Pasalnya, karya sastra dinilai mampu memberikan dampak positif, salah satunya pertumbuhan daya kreativitas. Sebagaimana menurut seorang akademisi di University of South Carolina, Dr. Steven Lynn, membahas alasan-alasan mengapa mempelajari karya sastra itu penting. Apa saja?.
Berikut ini enam manfaat membaca karya sastra:
Meningkatkan Imajinasi
Membaca karya sastra dapat mengolah imajinasi pembaca. Hal ini disebabkan karena karya sastra memberikan gambaran secara utuh dalam bentuk teks, sehingga mengasah pembaca untuk berimajinasi. Ide-ide dalam karya sastra yang kadang liar dan out of the box juga menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Menulis dan bertutur tentang sastra membantu mempersiapkan siswa untuk menulis dan berbicara tentang apapun. Mereka tidak hanya mampu bekerja dengan kata-kata dan bahasa yang terukur saja, tetapi juga memahami kata-kata.
Kemampuan Analisis
Karya sastra entah itu puisi, fiksi, dan drama, akan memberikan sebuah koneksi untuk mempertanyakan dan memerhatikan secara detail. Membaca karya-karya ini juga dinilai dapat meningkatkan kemampuan menganalisis.
Empati
Karya sastra memungkinkan Anda untuk menerima perspektif yang berbeda. Lewat membaca sastra, Anda bisa merasakan menjadi putri raja, polisi, buruan, atau pengungsi sekalipun. Anda diajak untuk menjadi siapa saja lewat bacaan yang ada di karya sastra. Oleh sebab itu, lewat membaca sastra, siswa akan diajarkan nilai-nilai empati.
Problem Solving
Melalui sastra, siswa diajarkan bagaimana sebuah plot cerita bekerja. Mulai dari prolog, konflik, hingga penyelesaiannya yang lazim, umum, dan masuk akal. Dengan demikian, siswa yang belajar karya sastra ini akan memiliki kemampuan problem solving yang baik.
Kekayaan Pengalaman
Sastra sejarah memungkinkan pembacanya untuk melakukan perjalanan ke masa lampau. Selain itu, sastra juga membuat para pembacanya bisa mengunjungi tempat, waktu, dan budaya yang tidak pernah diketahui sebelumnya. Itulah mengapa karya sastra akan memberikan pembacanya kekayaan pengalaman. (okezone.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
