PortalMadura.Com – Ada banyak jenis sampah yang mencemari lingkungan saat ini, entah itu yang organik ataupun anorganik. Bisa dikatakan, masalah lingkungan yang satu ini seolah sudah tidak ada habisnya. Bagaimana tidak, hampir setiap hari limbah ini dihasilkan.
Akibatnya, semua limbah itu terbukti merusak ekosistem di lautan dan daratan. Melihat masalah lingkungan ini, tentunya menjadi tanggung jawab semua orang. Selain dengan membuang sampah pada tempatnya dan menguburnya, ternyata dari sisi lain limbah ini bisa dimanfaatkan untuk peluang bisnis.
Dengan cara yang kreatif, Anda bisa memanfaatkan sampah menjadi ladang penghasil uang yang menguntungkan. Apabila Anda ingin menyelamatkan lingkungan sambil mendapatkan cuan ide bisnis berikut dapat menjadi inspirasi yang patut Anda geluti seperti dilansir PortalMadura.Com, Kamis (17/3/2022) dari laman Idntimes.com:
Bisnis Pengelola Surplus Makanan Berlebih
Pada industri makanan, surplus makanan atau makanan yang tersisa dapat menjadi sumber limbah organik dan masalah lingkungan. Surplus makanan ini terjadi karena produk tersebut tidak terjual, dan akhirnya terbuang.
Padahal, makanan berlebih ini masih dapat dimanfaatkan menjadi keuntungan. Produk-produk berlebih tersebut biasanya dapat Anda temukan di industri makanan siap saji, pasar, dan juga pertanian.
Ketika perusahaan atau pengusaha makanan tidak mampu mengelola surplus makanan ini, di sinilah kesempatan ide bisnis yang bisa diambil. Alih-alih membuangnya, surplus makanan yang masih layak dapat ditawarkan lagi kepada konsumen dengan mekanisme tertentu. Misalnya seperti donasi, menjual dengan setengah harga, atau dengan mekanisme lain yang bisa Anda pikirkan sendiri. Anda bisa berperan menjadi pihak ketiga yang menjembatani perusahaan produk makanan kepada konsumen.
Bisnis Pengelola Sampah Plastik dari Masyarakat
Limbah plastik semestinya tidak dibiarkan lepas ke lingkungan karena dapat merusak ekosistem. Sebaliknya, limbah plastik seharusnya masuk ke dalam sistem pengolahan industri untuk didaur ulang. Sayangnya, rantai yang menjembatani antara sampah dari masyarakat kepada industri daur ulang masih kurang bersinergi.
Menjadi penghubung antara dua pihak ini dapat menjadi bisnis yang menguntungkan. Anda bisa menjalin kerja sama dengan para pemasok limbah plastik atau pemulung serta perusahaan-perusahaan daur ulang.
Tentu untuk memudahkannya Anda bisa memanfaatkan teknologi. Seperti membuat aplikasi atau platform khusus. Bahkan, jika nanti bisnis Anda berkembang, Anda juga bisa mulai mendirikan perusahaan daur ulang.
Bisnis Jual Beli Barang Konsumsi dalam Curah atau Isi Ulang Tanpa Kemasan
Di luar sana, ada orang-orang yang sesungguhnya ingin hidup ramah lingkungan namun terbentur keadaan. Mereka mungkin ingin mengurangi penggunaan kemasan plastik untuk produk-produk kebutuhan harian mereka.
Namun, kebutuhan seperti sabun, shampoo, minyak goreng, dan sebagainya, tidak dapat diperoleh tanpa menimbulkan sampah kemasan. Di samping itu kalaupun ada altertanif, biasanya membutuhkan waktu pemrosesan yang cukup lama. Hal ini akan menjadi penghalang bagi orang-orang yang memunyai kesibukan.
Permasalahan kemasan plastik ini dapat Anda atasi dengan bisnis berjualan kebutuhan konsumsi dengan mekanisme isi ulang atau curah. Pembeli yang hendak mendapatkan produk yang Anda jual harus membawa wadah mereka sendiri. Harga akan disesuaikan dengan berat atau volume yang diinginkan pembeli. Sementara untuk pasokan produknya sendiri, Anda bisa menjalin kerja sama dengan produsen bahan kebutuhan tersebut.
Bisnis Pakaian Preloved dengan Kemasan Ramah Lingkungan
Salah satu dampak buruk dari fast fashion adalah menggunungnya sampah tekstil yang mencemari lingkungan. Sebagian jenis kain terbuat dari polymer yang juga merupakan bahan baku plastik yang sulit terurai.
Pakaian-pakaian yang masih layak biasanya akan tersingkirkan jika si pemilik ingin mempunyai pakaian baru atau mengukuti trend fashion. Hal ini pastinya sangat disayangkan jika pakaian tersebut menjadi limbah. Sebab sebaliknya, pakaian yang masih layak ini ternyata juga mempunyai peminat.
Bisnis berjualan pakaian preloved (bekas) bisa Anda tekuni sebagai bentuk upaya Anda menjaga bumi. Untuk mempromosikannya, Anda bisa memanfaatkan media sosial dan platform lainnya. Agar diminati banyak pembeli, jangan lupa untuk menampilkan foto produk pakaian yang menarik namun sesuai dengan keadaan aslinya. Jangan lupa juga untuk mengemasnya dengan kemasan yang terbuat dari bahan yang mudah terurai.
Berjualan Produk Perawatan Alternatif Berbahan Ramah Lingkungan
Sebagai pengganti plastik, orang-orang dapat menggunakan bahan yang mudah terurai dari bahan baku organik. Bahkan sekarang sudah banyak ditemukan inovasi seperti bioplastik berbahan singkong, jamur, dan sebagainya. Sikat gigi, piring, serta pakain bebahan baku kayu pun sudah banyak diproduksi.
Bagi pencinta lingkungan yang merasa bersalah jika menjual barang-barang berbahan plastik, komoditas berupa barang biodegradable dapat menjadi pilihan. Tidak perlu membuatnya sendiri, Anda bisa mendapatkan produk-produk ramah lingkungan dari para produsen. Anda cukup memberikan brand yang menarik dan mempunyai value yang dapat menarik minat para pencinta lingkungan lain untuk membelinya.
Bisnis Kompos dari Sampah Organik
Sampah organik yang tidak dikelola dengan benar dapat menjadi polusi lingkungan berupa gas metana dan bau yang tidak sedap. Tidak hanya itu, sampah ini juga berpotensi menumbulkan berbagai penyakit memebahayakan. Hal ini disebabkan oleh proses pembusukan yang melibatkan berbagai jenis bakteri dan mokroorganisme. Sebaliknya, pengolahan yang tepat dari sampah organik salah satunya dapat menghasilkan pupuk kompos.
Pengolahan sampah organik menjadi kompos merupakan proses yang sederhana. Anda hanya memerlukan tempat yang cukup untuk menjalankan proses pengomposan. Mulai dari proses pencacahan, fermentasi, hingga pengemasan. Di sini Anda juga bisa memberikan merek untuk kompos buatan Anda.
Bisnis yang memperhatikan kelestarian lingkungan menjadi hal krusial di tengah isu iklim yang marak. Dengan perspektif yang berbeda, Anda dapat menemukan potensi menguntungkan di tengah masalah persampahan ini. Sekarang tinggal Anda yang menentukan untuk memulai bisnisnya. Sebab, semuanya mungkin jika ada kemauan.
