PortalMadura.Com – Selain wajah, bagian tubuh yang juga tidak boleh terlewatkan perawatannya, yaitu kaki. Sebab, jika bagian tubuh yang satu ini luput dari perhatian bisa menyebabkan jamur kaki atau yang disebut onikomikosis. Jika hal ini terjadi, tentu bisa mengganggu penampilan seseorang terutama saat mengenakan sandal atau sepatu hak.
Dilansir liputan6.com yang mengutip dari situs Prevention, bahwa infeksi tidak hanya mengganggu penampilan saja, namun juga bisa menyebabkan kuku menjadi menebal. Parahnya lagi, kuku bisa hancur yang menembus semakin dalam ke bagian daging kuku, bahkan dapat menular ke bagian kuku lainnya.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), jamur kuku jari kaki terjadi ketika organisme mikroskopis kecil yang berada di bawah kuku jari kaki sehingga menyebabkan infeksi. Infeksi jamur ini pun dapat menyebabkan beberapa gejala seperti:
1. Warna kuku berubah (kuning, coklat, hijau, atau putih)
2. Penumpukkan puing di bawah kuku
3. Mengangkat kuku dari kulit
4. Jamur kuku sangat menular, jamur dapat menyebar ke satu atau lebih kuku kaki Anda.
Asisten profesor klinis dermatologi di Icahn School of Medicine di Rumah Sakit Mount Sinai di New York, dokter Gary Goldenberg, sebenarnya jamur kuku kaki bisa menyerang siapa pun, namun yang paling sering terinfeksi jamur jenis ini adalah seorang atlet, orang-orang yang bertelanjang kaki di pusat kebugaran atau kolam renang, dan pasien yang lebih tua.
Baca Juga: Ladies, Ini 6 Manfaat dan Cara Rendam Kaki pada Air Cuka
Maka dari itu, bagi Anda yang ingin mengatasi jamur kuku kaki, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Anda penasaran?.
Berikut tujuh cara yang bisa Anda coba untuk menyembuhkan jamur kuku jari kaki:
Vicks VapoRub
Vicks VapoRub ini mengandung bahan antijamur seperti minyak kapur barus dan minyak kayu putih. Sehingga Anda bisa mengoleskan Vicks VapoRub pada daerah kuku yang terinfeksi. Caranya, gunakan cotton bud untuk mengaplikasikan Vicks ke kuku yang terinfeksi sekali sehari. Keringkan sebelum mengenakan kaus kaki atau sepatu.
Listerine dan Cuka Putih
Listerine (seperti timol dan mentol) dan keasaman cuka membuat lingkungan tidak ramah untuk jamur. Untuk memanfaatkan kedua bahan ini, Anda harus mencampurkan keduanya dalam porsi yang sama dan rendam kaki Anda selama 45 menit hingga 60 menit setiap hari.
Tea Tree Oil (Malaleuca)
Minyak tea tree menurut sebuah penelitian dapat menghentikan dan membunuh infeksi jamur dengan menghancurkan lapisan luar sel jamur serta menggangu kinerja mereka. Tapi, mungkin hal ini tidak berfungsi dalam semua kasus.
Cara menggunakan minyak tea tree, oleskan beberapa tetes minyak tea tree pada kuku kaki yang terinfeksi dua kali sehari.
Tepung Jagung
Menurut penelitian di tahun 2014, tepung jagung yang memiliki sifat antijamur dapat digunakan sebagai cara untuk mengusir penyakit jamur bercak hitam.
Cara menggunakannya, tuangkan tepung jagung ke dalam wajan dangkal lalu campurkan dengan air yang cukup panas hingga tepung berubah menjadi pasta. Biarkan dingin, lalu rendam kaki di dalamnya selama satu jam sekali seminggu.
Minyak Oregano
Minyak oregano mengandung timol yang bersifat anti jamur. BMC Complementary & Alternative Medicine menemukan bahwa timol mengurangi kehadiran jamur hingga hampir 90 persen.
Cara menggunakan minyak oregano, yaitu dengan menaruh beberapa tetes minyak pada kuku yang terinfeksi dua kali sehari.
Obat Topikal
Untuk mengatasi jamur kuku jari kaki sebenarnya ada beberapa obat yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA), yaitu: Amorolfin, Efinaconazole, Tavaborole. Perawatan OTC juga dapat dicoba tetapi hanya untuk perbaikan sementara. Apalagi, masing-masing obat memiliki instruksi spesifik, tetapi biasanya langsung diterapkan ke kuku Anda.
Pil Antijamur
Jika pengobatan topikal tidak berhasil, dokter mungkin akan meresepkan pil antijamur berikut: Flukonazol, Griseofulvin, Itrakonazol, Terbinafine. Cara menggunakannya pun harus sesuai instruksi dokter Anda. Selamat mencoba!
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
