7 Jenis Makanan Ini Bisa Buat Kulit Anda Terlihat Bening

Avatar of PortalMadura.com
7 Jenis Makanan Ini Bisa Buat Kulit Anda Terlihat Bening
ilustrasi

PortalMadura.Com – Memiliki kulit yang bening atau glass skin merupakan impian setiap orang, terutama bagi kaum hawa. Sebenarnya, untuk mewujudkan impian tersebut tidak hanya mengandalkan penggunaan skincare saja, yang dikonsumsi sehari-hari pun juga berpengaruh terhadap kecantikan kulit.

Sebagaimana yang dikatakan para ahli, bahwa ketika makanan termasuk dalam perawatan kulit, Anda akan melihat dampak langsung pada kesehatan dan penampilan kulit Anda.

“Kulit yang baik membutuhkan pendekatan luar ke dalam, dalam ke luar untuk hasil terbaik,” kata ahli kulit yang berbasis di California, Caren Campbell, MD, seperti dikutip Liputan6.com dari InStyle.

Menurut Campbell, peraturan ini berlaku baik itu masalah komedo, sering berjerawat, jerawat kistik, atau bahkan kondisi kulit yang meradang, seperti rosacea.

“Saya bekerja dengan pasien untuk mengatasi tidak hanya apa yang mereka terapkan di kulit mereka, tetapi apa yang mereka letakkan di tubuh mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Glass Skin, Tren Perawatan Kecantikan yang Bikin Kulit Sebening Kaca

Untuk itu, dengan menambahkan tujuh jenis makanan tertentu berikut ini, Anda bisa mendapatkan sesuai impian, saran Campbell. Apa saja?.

Berikut ini uraiannya:

Makanan dari Tanaman

Ahli diet dan koki terdaftar, Julie Harrington menjelaskan, untuk memiliki kulit jernih tidak ada satu ukuran sayuran atau buah-buahan. “Apa yang Anda makan dapat berdampak pada kulit Anda,” ungkapnya.

Namun dalam daftar atas diet tanaman untuk menjaga kulit dalam kondisi prima membutuhkan antioksidan nabati – seperti beta karoten, vitamin C, vitamin E, selenium, dan vitamin B. Hal ini berfungsi sebagai perisai untuk melindungi sel-sel kulit Anda dari kerusakan.

Blueberry, blackberry, sayuran berdaun gelap, cranberry, brokoli, asparagus, bit, kentang manis, dan berbagai labu hanyalah beberapa buah dan sayuran yang mengandung antioksidan untuk membantu menjaga kesehatan kulit, mengurangi peradangan, dan meningkatkan umur panjang.

Jangan Lupakan Omega-3

Omega-3 selalu dikaitkan dengan kecerdasan, tapi asam lemak esensial juga dapat memperbaiki warna kulit Anda. “Asam lemak omega-3 sangat membantu menenangkan peradangan,” tutur Campbell.

Anda dapat memperoleh omega-3 dari berbagai sumber makanan. Menurut Harrington sebagian besar ditemukan pada ikan berlemak seperti arctic char, mackerel, sarden, sablefish, tiram, rainbow trout, halibut, dan bahkan salmon kaleng.

Jadikan Vitamin D sebagai Prioritas

Campbell mengatakan, vitamin D memang bisa membantu mengobati psoriasis, tapi vitamin oral D (4000 hingga 5000 unit per hari) juga dapat membantu memperbaiki kulit.

Faktanya, sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam ‘Farmakologi dan Fisiologi Kulit' menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kondisi kulit tertentu, termasuk psoriasis dan dermatitis atopik (alias eksim).

Minum Air

Menurut Harrington, air adalah komponen penting dalam rutinitas perawatan kulit Anda, terutama karena kulit terdiri dari 30 persen air.

Dalam studi tahun 2018, para peneliti menemukan bahwa partisipan yang meningkatkan asupan air mereka menunjukkan berkurangnya kulit kering dan kasar, serta meningkatkan elastisitas kulit.

“Menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik adalah salah satu cara paling sederhana untuk meningkatkan cahaya Anda dan menjaga kulit dan jaringan Anda berfungsi sebaik mungkin,” katanya.

Anda bisa meremajakan kulit dengan minum kira-kira delapan gelas air, dengan menambahkan irisan jeruk, seperti lemon atau jeruk nipis.

Pastikan untuk Memasukkan Protein

Campbell mengatakan penting untuk memasukkan sumber protein yang sehat, seperti dada ayam, daging merah tanpa lemak, atau jika Anda seorang vegetarian atau vegan, kacang-kacangan dan biji-bijian, tahu dan kacang-kacangan, seperti lentil dan buncis.

“Protein memungkinkan penyembuhan luka dan perbaikan jaringan,” kata Campbell.

Tetapi jangan berlebihan juga. Faktanya, Campbell menunjuk pada penelitian terbaru bahwa diet tinggi protein, seperti diet keto, dapat menyebabkan kondisi kulit yang menyebabkan ruam gatal.

Lewatkan produk dairy

“Susu – terutama susu skim – telah terbukti secara statistik signifikan dalam memperburuk jerawat,” ujar Campbell.

Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam ‘Jurnal Akademi Dermatologi dan Venereologi Eropa', menunjukkan hubungan antara jerawat dan produk susu, termasuk protein whey dan makanan manis berbahan dasar susu.

Namun, ketika sebuah tinjauan tahun 2014 yang diterbitkan dalam ‘The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology‘ menemukan bahwa jenis susu, seperti susu skim, mungkin menjadi penyebab utama, sementara penelitian lain menunjukkan hubungan jerawat-susu mungkin merupakan hasil dari hormon pertumbuhan yang secara alami terjadi pada susu sapi.

Kurangi Gula dan Makanan Olahan

Apabila Anda merasa apa yang Anda makan berkontribusi dengan munculnya berjerawat, kata Harrington, perhatikan yang ada di dapur Anda. Mungkin Anda akan menemukan barang olahan, seperti biji-bijian olahan atau makanan manis dengan tambahan gula yang menjadi akar masalah kulit Anda.

“Ketika gula darah Anda meningkat, itu menyebabkan peradangan di seluruh tubuh Anda,” ungkap Harrington.

Campbell menambahkan ketika hubungan antara makanan seperti gula dan jerawat belum terbukti secara statistik, ada penelitian yang menunjukkan korelasi antara diet tinggi glikemik dan meningkatnya jerawat.

Penelitian pada 2017 menunjukkan hubungan antara mengonsumsi makanan dengan kadar glikemik tinggi dan jerawat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.