PortalMadura.Com – Untuk meningkatkan kesehatan tubuh, ada banyak cara sederhana yang bisa Anda lakukan seperti menurunkan berat badan, makan lebih dikontrol, berolahraga lebih teratur, serta mendapatkan energi yang lebih banyak untuk menghindari dehidrasi.
Sebab, seperti yang telah diketahui pola hidup yang kurang sehat tersebut dapat menimbulkan berbagai macam resiko kesehatan, seperti obesitas bahkan penyakit mematikan seperti serangan jantung. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa panduan yang mungkin Anda tidak akan percaya pada awalnya. Penasaran? Yuk simak penjelasan berikut
Berolahraga Saat Anda Lelah
Setelah melewati hari kerja yang panjang dan melelahkan, berolahraga mungkin kedengarannya bukan ide yang bagus. Padahal itu adalah aktivitas fisik yang bisa menyediakan energi yang hilang lho.
Penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan latihan intensitas sedang selama 30 menit mengurangi kelelahan, memperbaiki suasana hati, dan menjauhkan pikiran-pikiran yang sedang rumit.
Menulis dengan Tangan untuk Mengaktifkan Aktivitas Otak
Para peneliti mengatakan bahwa walaupun mengetik dengan komputer berhasil membuat materi sistemisasi dalam waktu singkat, namun, jauh lebih baik untuk menghafal semuanya dan menulisnya dengan tangan.
Spesialis mengatakan bahwa untuk mempelajari sesuatu yang diperlukan, kita perlu menyerapnya, dan beberapa catatan yang dibuat dengan tangan dapat membantu menyerap atau mempelajari lebih banyak informasi. Terlebih lagi, ketika Anda membaca teks tulisan tangan, secara alami otak Anda akan lebih mudah memulihkan informasi dan mengingatnya.
Tingkatkan Hubungan dengan Menghabiskan Sedikit Luang Waktu.
Berlari dari satu peristiwa ke peristiwa lain akan gagal dalam menemukan peluang untuk menghirup udara yang dapat merusak hubungan pribadi. Dengan cara meluangkan waktu untuk diri sendiri dan hanya berduaan untuk sementara waktu, Anda dapat memiliki kesempatan untuk berpikir, dan jangan bertindak begitu impulsif.
Baca Juga: Ratusan CJH Pamekasan Terdeteksi Penyakit Berisiko, Rata-rata Karena Usia
Jangan Minum-minuman Diet Berkarbonasi, Jika Ingin Menurunkan Berat Badan
Untuk menghilangkan penyakit, disarankan berhenti minum soda, termasuk diet soda. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kelebihan berat badan dan obesitas ialah orang yang mengonsumsi lebih banyak kalori ketimbang apa yang mereka minum.
Para peneliti di University of Texas studi menunjukkan bahwa lingkar pinggang peminum diet soda selama periode sepuluh tahun meningkat 70 persen lebih banyak dari pada mereka yang tidak minum soda sama sekali.
Komsumsilah Minuman yang Hangat Bukan Dingin
Biasanya, saat pagi minuman apa yang pertama kali Anda konsumsi, kopi hangat atau dingin? Perlu Anda ketahui, dua penelitian terbaru menunjukkan bahwa sebenarnya, kopi hangatlah yang membuat orang merasa lebih dingin. Dimana, pada saat Anda meminum sesuatu yang hangat, tubuh akan menilai perubahan suhu dan meningkatkan keringat.
Hindari Minuman Berenergi, Jika Anda Merasa Lelah
Menurut para ilmuwan, minuman energi mengandung kafein hingga lima kali lebih banyak daripada kopi. Tetapi minuman energi semacam itu memberikan ledakan jangka pendek dan memiliki efek samping, yang membahayakan saraf dan denyut nadi lebih cepat.
Selain itu, minuman ini sering mengandung taurine atau asam amino pada sistem saraf. Minuman seperti ini hanya sementara meningkatkan jumlah gula dalam darah, tetapi tidak lama kemudian, kadar gula menurun dan Anda akan merasa mengantuk.
Cara Makan Lebih Sedikit
Ada kemungkinan bahwa setelah makan cemilan 100 kalori atau satu bungkus biskuit, Anda tidak akan bisa mengatasi rasa lapar dengan baik. Maka, dengan hanya makan sedikit karbohidrat akan meningkatkan kadar gula darah dan membuat Anda menginginkan lebih banyak karbohidrat. Untuk mengatasi rasa lapar, disarankan memilih makanan berprotein seperti selai kacang atau apel dan keju.
Jika Minum Kopi, Anda Akan Tidur Lebih Nyenyak
Pada umumnya yang kita tahu Ilmuwan Jepang telah menyelidiki bagaimana memaksimalkan penggunaan tidur jangka pendek pada siang hari. Jadi ternyata peserta studi yang minum secangkir kopi dengan 200 mg kafein (jumlah yang setara dengan satu atau dua cangkir kopi) sebelum tidur 20 menit akan merasa lebih waspada setelah mereka bangun, dan melakukan tes lebih baik dari pada mereka yang tidur siang tanpa minum kopi.
Bagaimana itu bisa terjadi? Beberapa pecinta kopi menyatakan bahwa jika tidak minum kopi maka aktivitas mereka pada hari itu akan terasa lesu. Nah inilah yang disebut dengan sugesti yang telah bercampur dengan efek kafein tersebut. Jika tidak minum kopi, mereka akan merasakan efek nyeri kepala, lesu dan sulit berkonsentrasi. Namun yang harus digaris bawahi secara media ini bukan candu, walaupun mereka menyebutnya kecanduan kopi.
Itulah beberapa cara aneh namun berhasil untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
