PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 893 personel aparat kepolisian akan mengamankan pelaksanaan Pilkada Sumenep 2020, besok, Rabu 9 Desember.
Kapolres Sumenep AKBP Darman mengingatkan, anggota Polri yang ditugaskan mengamankan TPS dan pergerakan logistik pemilu harus bersikap netral dan mematuhi protokol kesehatan.
“Semua harus bisa menguasai situasi dan berkoordinasi. Pastikan mematuhi protokol kesehatan pada pelaksanaan Pilkada ini,” katanya, Selasa (8/12/2020).
Semua pihak, kata dia, wajib mematuhi protokol kesehatan, mamakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Ingat, pakai sarung tangan,” terangnya.
Keberadaan anggota Polri di TPS, bukan untuk mempengaruhi pemilih pada salah satu pasangan calon (Paslon).
“Tapi, mengamankan, bukan mengarahkan. Hanya memantau pelaksanaannya saja. Untuk memastikan aman dan berjalan lancar,” tandasnya.
Tanggung jawab bagi personel pengamanan, juga memastikan dan mengawal pergerakan logistik. “Baik pergeseran logistik dari PPK, PPS dan TPS,” ujarnya.
Dari 893 personel yang bertugas pada pelaksanaan Pilkada Sumenep 2020 merupakan gabungan anggota Polres Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan. Hari ini, sudah digeser ke TPS masing-masing.
Pihak KPU Sumenep menetapkan 2.500 TPS yang tersebar di 27 kecamatan, 4 kelurahan, dan 330 desa dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 822.320 pemilih.
Pada pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020, diikuti dua pasangan calon (Paslon), yakni nomor urut 1, Achmad Fauzi-Dewi Khalifah (Fauzi-Eva) dan nomor urut 2, Fattah Jasin-Ali Fikri (Gus Acing-Mas Kiai).(*)