9 Orang Meninggal Kembali Ditemukan di Perairan Tonduk

Avatar of PortalMadura.Com
Ist. Korban Meninggal ada di Puskesmas Raas (Foto Fauzi)
Ist. Korban Meninggal ada di Puskesmas Raas (Foto Fauzi)

PortalMadura.Com, – Sembilan orang kembali meninggal dunia di perairan Tonduk, Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu sore (8/10/2014).

“Ada 9 orang lagi yang ditemukan meninggal dunia,” terang Fauzi, warga Raas, Sumenep via telepon pada wartawan, Rabu (8/10/2014).

Para korban ini ditemukan oleh nelayan tradisional di perairan Pulau Tonduk, atau sekitar 2 mil arah barat laut Pulau Raas, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Sembilan orang tersebut dinyatakan meninggal dunia. Berikut nama-nama korban :

1. Jumani (meninggal)
2. Mama (meninggal)
3. Liyema (meninggal)
4. Rusna (meninggal)
5. H. Ruhani (meninggal)
6. Fita (meninggal) usia anak
7. Eccok (meninggal) – Sebelumnya tidak masuk daftar penumpang.
8. Ennong (meninggal)
9. Korban perempuan belum diketahui identitasnya. (meninggal)

Para korban meninggal dunia saat ini ada di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pulau/Kecamatan Raas, Sumenep.

Sebelumnya, calon pengantin pria, Ahmad (22) hendak melangsungkan akat nikah dengan kekasihnya, Saimah di Pemuteran, Buleleng, Bali. Rombongan pengantin menggunakan Perahu Layar Motor (PLM) Jabar Nur atau Mutiara Indah dengan membawa 49 jiwa (versi lain 76 orang) dari Pulau Raas menuju Bali.

Namun, sebelum sampai di perairan Bali, mesin perahu mati hingga akhirnya perahu terhempas dan bergerak ikut arah angin ke perairan Banyuwangi-Situbondo, Senin (6/10/2014).

Kontak terakhir salah seorang penumpang perahu via telepon dengan keluarganya di Rass sekitar pukul 15.00 Wib. Beberapa saat kemudian, tidak dapat dihubungi lagi. Pompa air milik perahu juga rusak, sehingga air yang masuk kedalam perahu sulit diatasi.

Keluarga korban berusaha minta bantuan Satpolair Situbondo dan Banyuwangi, serta TNI AL. Bahkan, Polair Kalianget, Sumenep juga menyisir perairan Pulau Sapudi.(dein/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.