PortalMadura.Com, Sumenep – Keberadaan budaya lokal menjadi perhatian serius Bupati Sumenep, A Busyro Karim. Dalam acara “Gelar Budaya” di Pondok Pesantren Al-Kautsar, bupati mengungkapkan, budaya lokal perlu diselamatkan dan dilestarikan oleh kader-kader bangsa.
“Tanpa ada usaha kita bersama, maka budaya lokal akan terkikis dengan sendirinya,” tegas bupati sebelum melepas antraksi Gelar Budaya, di halaman Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Al-Kautsar, Selasa (24/6/2014).
Oleh karena itu, budaya yang ada perlu terus dipelahara dan ditingkatkan, sehingga menjadi orang yang mencintai dan menghargai budaya. “Siapa lagi, jika tidak kita yang memelihara budaya kita sendiri,” tegas Busyro.
Dalam kesempatan tersebut, Busyro juga berjanji akan memberikan bantuan pada lembaga pendidikan yang nilainya lebih dari Rp.40 juta. “Lembaga ini (Al-Kautsar, red) masih terlihat banyak pembangunan yang perlu terus dikembangkan, maka akan saya bantu untuk pembangunan lembaga ini,” janjinya.
Sementara, Ny Nurfitriana Busyro Karim didaulat untuk melepas Gelar Budaya dengan ditandai pelepasan balon udara. Ratusan siswa dan ribuan masyarakat yang tumplek dalam acara tersebut terlihat menikmati sejumlah antraksi, antara lain, musik Islami, drum band, kuda hias, pakaian adat Madura, manten adat Madura, dan permaian ondel-ondel.(htn)
http://youtu.be/AslLQrbK9T4
