Dugaan Penganiayaan, KPU Sumenep Serahkan ke Polisi

Avatar of PortalMadura.com
Dugaan Penganiayaan, KPU Sumenep Serahkan ke Polisi
dok. Ketua KPU Sumenep, A Warits (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Warits mengatakan, terkait dengan dugaan penganiayaan yang melibatkan anggota KPPS dan pengawas lapangan tingkat TPS di Kangean, pihaknya menyerahkan pada kepolisian untuk memprosesnya.

“Informasi yang kami terima, pelaku merupakan anggota KPPS. Kami menyerahkan semuanya pada pihak berwenang untuk proses hukumnya,” ungkapnya, Kamis (28/6/2018).

Ia mengaku, sejak kemarin terkendala sinyal untuk melakukan komunikasi dengan PPK Kangayan sehingga belum tahu pasti kronologis kejadian dugaan tindak pidana tersebut.

“Sementara ini, informasi yang kami terima, antara pelaku dan korban memiliki persoalan lain di luar persoalan pelaksanaan pilgub,” ucapnya.

Baca: Anggota KPPS Kangayan Diduga Pukul PPL Pakai Bangku Sekolah

Sebelumnya, dikabarkan, Sunni (38) warga Dusun Sumur Kongo, Desa Timur Jangjang, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang merupakan anggota pengawas pemilu tingkat TPS menjadi korban penganiayaan oleh Ali Khusnol (45), warga Dusun Gambu-gambu, Desa Timur Jangjang, Kangayan, yang diduga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Dugaan tindak pidana penganiayaan yang menggunakan meja sekolah itu terjadi di depan TPS III Dusun Timur Jangjang, Kangayan, sekitar pukul 08.30 WIB. Peristiwa itu terjadi bermula saat korban mengonfirmasi banyaknya warga yang belum menerima surat undangan atau form C6.

Anggota KPPS itu ngotot bahwa telah menyampaikan semua C6 tersebut, tapi ia tidak bisa menunjukkan bukti dan akhirnya terjadilah penganiayaan tersebut terhadap korban.

Dengan dorongan dari Panwaskab Sumenep, korban yang merupakan PPL melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib dan saat ini kasus tersebut dalam penanganan pihak kepolisian. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.