PortalMadura.Com, Sumenep – Warga Desa Batubintang, Kecamatan Batu Marmar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berinisial MN (27) menghembuskan nyawa terakhirnya di tangan paranormal.
Awalnya, MN menderita Asma. Namun, bukannya dibawa pada tenaga medis. Oleh keluarganya justru dibawa berobat kepada PN, warga Dusun Porajan, Desa Jangkong, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura. PN dikenal sebagai paranormal di kampungnya.
Proses pengobatan diawali dengan suguhan air mineral yang sudah diberi mantra oleh PN. Usai minum air mantra, korban merasa ngantuk dan akhirnya tidur pulas.
Terbangun dari tidurnya, korban bukannya bertambah sehat melainkan mengeluhkan sesak napas pada keluarganya yang mengantar. “Tidak lama kemudian, korban lemas dan akhirnya meninggal dunia,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, Iptu Agus Suparo, Selasa (14/8/2018).
Pihak kepolisian menyampaikan, bahwa korban datang untuk berobat merupakan yang kedua kalinya. Hasil investigasi polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sayangnya, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. Namun, sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Selain itu, polisi juga membuatkan surat pernyataan pada pihak keluarga korban.
Saat ini, jenazah korban telah di pulangkan ke rumah duka untuk dikebumikan. “Jadi, pihak keluarga korban menolak diotopsi dan menganggap kejadian yang menimpa korban adalah takdir,” pungkas Agus Suparo.(Hartono)
