PortalMadura.Com – Pada dasarnya manusia tidak bisa luput dari rasa lupa dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Kondisi ini sudah wajar terjadi atau dirasakan hampir semua orang. Meski begitu, pasti Anda akan merasa kesal ketika lupa akan sesuatu, apalagi di saat harus mengingat hal penting.
Misalnya, lupa meletakkan kunci rumah atau kendaraan, lupa nama seseorang, bahkan lupa menjawab soal-soal ujian meski sudah dihafal sebelumnya. Keadaan ini pasti merepotkan, belum lagi Anda dikejar waktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan cepat.
Jika Anda berada dalam kondisi ini, sebaiknya jangan langsung mengeluh. Pasalnya, ada doa yang bisa dibaca ketika lupa agar segera ingat yang diajarkan Rasulullah. Seperti apa doanya?. Berikut ulasannya:
Lupa merupakan kewajaran karena merupakan salah satu sifat manusia yang sudah ditakdirkan Allah SWT. Namun demikian, sering lupa terkadang memang membuat Anda mengalami kondisi yang cukup rumit.
Ternyata lupa berasal dari setan, sehingga ketika lupa Anda dianjurkan untuk mengingat Allah SWT. Adapun hal ini dijelaskan dalam Surat Al Kahfi ayat 24. Jika kamu mengalami lupa, maka ingatlah Allah. karena lupa itu dari setan. Seperti yang Allah firmankan tentang kawannya Musa, “tidak adalah yang membuat aku lupa untuk menceritakannya kecuali setan” (Adhwaul Bayan, 4/62).
Rasulullah pernah berdoa ketika ditanya tentang Ahbabul Kahfi. “Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini” (QS. al-Kahfi: 24).
Dan ingatlah kepada Rabbmu yaitu kepada kehendak-Nya seraya menggantungkan diri kepada kehendak-Nya (jika kamu lupa), ini berarti jika ingat kepada kehendak-Nya sesudah lupa, sama dengan ingat kepada kehendak-Nya sewaktu mengatakan hal tersebut. Hasan dan lain-lainnya mengatakan, “Selagi seseorang masih dalam majelisnya” (dan katakanlah, “Mudah-mudahan Rabbku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat daripada ini) yaitu berita tentang Ashhabul Kahfi untuk menunjukkan kebenaran kenabianku (kebenarannya) yakni petunjuk yang lebih benar, dan memang Allah memperkenankan hal tersebut”.
Sebagian ulama memperkenankan berdoa dengan QS. al-Kahfi: 24 seperti yang dilakukan Rasulullah. Sebagian lagi juga mengajarkan doa yang sama dengan sujud sahwi, yakni sujud yang dilakukan ketika lupa jumlah rakaat salat.
“Bismillaahirrahmaanirrahiim, Subhaanamallaa yanaamu walaayasHu“. Artinya : “Maha suci Dzat yang tidak lupa dan tidak tidur”
Demikian doa ketika mengingat sesuatu. Semoga informasi ini bermanfaat dan terima kasih sudah membaca.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
