PortalMadura.Com, Bangkalan – Awal musim tanam tahun 2014, para petani perlu mewaspadai pupuk yang diduga palsu dan marak beredar bebas di pasaran dengan merk Ladang Subur.
“Harga pupuknya murah, tapi saat dicampur dengan pupuk urea langsung hancur tanpa dilarutkan,” kata Mahfud, salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Geger, Bangkalan, Rabu (26/11/2014).
Ia meminta pemerintah untuk menelusuri pupuk tersebut. Saat ini, masyarakat resah dan takut pertaniannya gagal. Sedangkan pupuk bersubsidi susah didapat. “Kami tetap menggunakan pupuk itu, karena pupuk bersubsidi sulit didapat,” imbuh petani lain, Sulaimah.(atc/htn)