PortalMadura.Com, Pamekasan – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menerangkan, dari 179 desa yang tersebar di 13 kecamatan hanya ada 114 yang membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kepala Bidang Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat DPMD Pamekasan, Anang Suheko mengungkapkan, dari 114 BUMDes yang ada hanya lima yang masuk kategori maju. Artinya, ada 109 BUMDes belum memenuhi standart sebagaimana kategori dari pemerintah pusat.
“Penilaian maju tidaknya itu berdasarkan indikator dari kementerian, diantaranya kelembagaan, dampak sosial ekonomi kepada masyarakat, inventaris BUMDes, permodalan, administrasi, dan lain-lain,” katanya, Senin (27/7/2020).
Dijelaskan, pihaknya tengah merancang program desa tematik dengan target satu desa satu produk. Hal itu sangat mendukung dalam memajukan BUMDes yang ada. Dengan demikian, BUMDes yang saat ini belum memenuhi standart tersebut untuk segera berbenah.
“Kami akan memberikan pendampingan bagi desa yang kesulitan mengembangkan BUMDes tersebut. Kami akan bantu apa kebutuhannya,” pungkasnya.(*)
