PortalMadura.Com – Hidup sederhana tidak selalu berhubungan tentang materi, penampilan, atau gaya hidup yang dimiliki saja, namun juga tentang cara menjalani kehidupan sehari-hari. Ketika masih berusia remaja, anak seringkali salah paham tentang hidup sederhana.
Kehidupan yang sederhana dapat membuat anak selalu semangat dalam menjalani hari-harinya. Seperti yang di lansir dari laman Popmama.Com, Selasa (30/3/2021):
Hindari Memikirkan Banyak Hal
Mengkhawatirkan sesuatu yang belum tentu terjadi memang wajar anak lakukan. Namun Anda harus ingatkan anak agar tidak terus menerus terperangkap dalam rasa cemas yang membuatnya tak bergerak hanya karena takut gagal. Ingatkan anak untuk selalu memikirkan hal-hal yang positif dan menyemangatinya, di saat itu juga ia bisa mengurangi semua kekhawatiran yang dianggap menakutkan pada awalnya.
Hentikan Kebiasaan Anak Berekspektasi Tinggi
Dengan mengurangi ekspektasi, membantu anak dalam meminimalisir kemungkinannya kecewa, karena terlalu banyak berharap pada apapun yang belum tentu menjadi miliknya.
Hindari Pengaruh Omongan Orang
Anak remaja memiliki kesulitan terutama dalam terlalu memikirkan ucapan orang lain. Setiap orang seringkali menggunakan haknya berkomentar dengan cara yang tidak tepat, sehingga membuat anak tersinggung atau terpengaruh. Anda bisa memberikan ucapan dukungan, motivasi, dan kalimat pujian pada anak, agar ia terus terpengaruh oleh omongan-omongan yang positif dari orang yang dikasihinya.
Ajarkan Anak Untuk Selalu Bersyukur
Kesederhanaan dalam hidup bisa membuat anak menjadi lebih mudah merasa bahagia. Dalam posisi ini, anak tidak perlu memaksakan diri untuk meniru kehidupan orang lain. Walaupun mungkin anak merasa banyak yang jauh lebih bahagia dan lebih baik, namun ketika anak bisa menerima dan mensyukuri setiap detik dalam hidupnya, maka hidup akan terasa lebih indah.