IPTEK  

Contoh Manajemen Proyek dan Tahapannya di Perusahaan

Avatar of PortalMadura.com
Contoh Manajemen Proyek dan Tahapannya di Perusahaan
Ilustrasi (rederp.co.id)

PortalMadura.ComManajemen proyek adalah serangkaian proses yang dilakukan dalam menyelesaikan pekerjaan tertentu di perusahaan. Proses tersebut melibatkan banyak orang dan memiliki tenggat waktu yang telah ditentukan.

Untuk apa dilakukan? Salah satu alasannya adalah untuk memastikan pekerjaan di perusahaan dapat selesai secara efektif dan efisien, dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas. Namun tak hanya itu, manajemen ini juga dilakukan untuk mengurangi risiko human error dalam melakukan pekerjaan.

Dalam melakukan manajemen , ada serangkaian tahap yang perlu dilakukan. Apa saja tahapan tersebut? Cari tahu semuanya di artikel ini, yuk!

Contoh Manajemen Proyek

Sebelum mengetahui tahapan manajemen proyek, sebaiknya Anda mengenali terlebih dahulu contohnya. Di perusahaan, manajemen proyek hadir dalam bentuk-bentuk berikut ini:

  1. Proyek Penelitian

Proyek penelitian dilakukan untuk meneliti dan mengembangkan sesuatu. Biasanya, penelitian bertujuan untuk menghasilkan produk atau jasa terbaik. Namun, tak menutup kemungkinan proyek penelitian dilakukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

  1. Proyek Konstruksi

Proyek konstruksi merupakan aktivitas pembangunan bangunan. Misalnya gedung, pabrik, jembatan, atau jalan raya. Proyek ini bisa dilakukan oleh perusahaan dan pemerintah.

  1. Proyek Manufaktur

Proyek juga dilakukan di perusahaan manufaktur. Di perusahaan tersebut, proyek berupa produksi barang mentah atau bahan baku menjadi barang jadi yang bisa digunakan konsumen.

Tahapan Manajemen Proyek

Ada serangkaian proses yang perlu dilalui oleh perusahaan dalam manajemen proyek.  Tahap-tahap dalam proses tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Inisiasi Proyek

Tahap pertama adalah inisiasi proyek. Inisiasi ini dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan bisnis, permasalahan perusahaan, hingga peluang bisnis. Hasil identifikasi tersebut kemudian akan didiskusikan oleh karyawan untuk menentukan apakah proyek tertentu harus dilakukan.

Jika proyek sudah diputuskan, maka hal yang selanjutnya harus dilakukan adalah menentukan detail proyek. Hal ini meliputi tujuan, ruang lingkup, cara pelaksanaan, dan hasil yang diharapkan. Selain itu, Anda juga bisa menentukan penanggung jawab, stakeholder yang akan terlibat, dan biaya yang akan dikeluarkan perusahaan.

  1. Perencanaan Proyek

Proyek sudah ditentukan. Maka, langkah selanjutnya adalah merencanakan pelaksanaan proyek tersebut. Hal itu dilakukan dengan memecah tugas besar menjadi tugas kecil lalu membagi tugas-tugas tersebut kepada karyawan. Namun sebelum itu, karyawan perlu dibagi ke dalam tim agar pekerjaan lebih fokus.

Selain membagi tugas, hal lain yang perlu dilakukan dalam tahap perencanaan proyek adalah membuat alur kerja proyek serta mengidentifikasi dan mengantisipasi risiko yang mungkin muncul dalam pelaksanaan proyek.

  1. Eksekusi Proyek

Jika semua perencanaan telah selesai, hal yang perlu dilakukan berikutnya adalah mengeksekusi proyek. Pada tahap ini, proyek dilakukan berdasarkan rencana yang telah ditentukan.

Salah satu hal terpenting dalam eksekusi proyek adalah komunikasi yang baik antartim, klien, dan perusahaan. Tak hanya komunikasi karyawan dan klien, perusahaan juga perlu memantau hasil kerja karyawan. Jangan sampai karyawan tidak sesuai dengan rencana ketika melakukan pekerjaannya.

  1. Penutupan Proyek

Setelah semua pekerjaan proyek selesai, maka perusahaan perlu menutup proyek. Penutupan proyek dilakukan dengan memberikan hasil akhir, membubarkan tim, dan menilai kinerja karyawan selama proyek.

Tak lupa, hasil proyek juga perlu dievaluasi. Evaluasi penting untuk menilai keberhasilan proyek serta mengetahui kekurangan proyek. Dengan demikian, kekurangan tersebut bisa diantisipasi dan dihindari pada proyek mendatang.

Ketika melakukan manajemen proyek, umumnya perusahaan menggunakan software project management. Adanya software tersebut akan membuat proyek mudah dikelola sehingga dapat memberi hasil yang optimal.

Untuk Anda yang ingin menggunakan software manajemen proyek, RedERP adalah pilihan yang tepat. Software ini memiliki fitur khusus untuk manajemen proyek.

Yuk, kunjungi situs resminya sekarang!.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.