PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terkesan lepas tangan perihal rusaknya tangkis laut di Desa Tlontoraja Kecamatan Pasean dan di Desa Tamberru Kecamatan Batumarmar yang jebol sebelum waktunya.
Bupati Pamekasan, Achmad Syafii mengatakan, pihaknya telah melaporkan kepada pemerintah pusat terkait masalah itu. Pasalnya, proyek itu merupakan program pusat yang dikerjakan oleh balai besar kali brantas.
“Perkembangannya saya kurang tahu, tapi dulu setelah kami laporkan berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Pengairan bahwa pihak pelaksananya siap memperbaiki. Tapi sampai sekarang belum ada informasi tindak lanjut,” terangnya, Selasa (14/4/2015).
Dengan demikian diharapkan, pada bulan Januari 2016 perbaikan tangkis laut itu sudah selesai, mengingat puncak ombak besar di pantai utara antara bulan Januari hingga Februari.
“Kalau kita (Pemkab) tidak punya kewenangan, karena itu program pemerintah pusat. Kewenangan kami hanya melaporkan kejadian yang ada di lapangan,” katanya.
Tangkis laut itu dibangun dengan dana direktif Presiden pada tahun 2013. Terdapat dua titik yang dibangun tangkis laut serupa. Yakni, di pesisir Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean sepanjang 300 meter dan di pesisir Desa Tamberru, Kecamatan Batumarmar sepanjang 700 meter.
Pekerjaan yang dimulai September 2013 itu berlanjut pada 2014. Dana untuk pembangunan dua tangkis laut itu sebesar Rp 38 Miliar. Dalam pengerjaan proyek itu ditengarai ada penyimpangan dana negara. (Marzukiy/har)
