PortalMadura.Com, Pamekasan – Kinerja Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menuai kritikan dari sejumlah pihak. Dalam beberapa bulan terakhir banyak keluhan dari guru, terutama pencairan dana sertifikasi dan bantuan operasional sekolah (BOS).
Praktisi pendidikan Pamekasan, Wazirul Jihad mengatakan, semestinya Kemenag sebagai leading sektor segera mengambil langkah kongkrit perihal masalah itu. Sebab, prinsip keuangan sekarang sudah dipersiapkan oleh pemerintah.
“Kami ikut prihatin dengan situasi guru hari ini dan pelaku pendidikan yang informasinya memang BOS dan bantuan lain tidak kunjung cair. Ini menjadi preseden buruk bagi Kemenag Pamekasan” kritiknya, Kamis (7/5/2015).
Kemenag harus meminimalisir kendala pencairan bantuan itu yang selama ini menjadi alasan agar lembaga pendidikan, utamanya tenaga pendidik dapat segera menikmati hasilnya. Hal itu membutuhkan aksi kongkrit dari institusi keagamaan tersebut.
“Tentunya kami berharap agar Kemenag bisa segera mencairkan apa yang menjadi keluhan temen-teman guru,” tutup pria yang juga sekretaris partai persatuan pembangunan (PPP) DPC Pamekasan tersebut. (Marzukiy/choir)