Pengabdian Dosen Unija, Berdayakan Kader Kesehatan TB Lewat Aplikasi ‘Lapor TBC’

Pengabdian Dosen Unija, Berdayakan Kader Kesehatan TB Lewat Aplikasi 'Lapor TBC'
Sosialisasi peningkatan partisipasi peran kader kesehatan tuberkulosis (TBC)

PortalMadura.Com, Sumenep -Dosen Universitas Wiraraja (Unija) memberdayakan kader kesehatan tuberkulosis (TB) melalui aplikasi ‘Lapor TBC’.

Hal tersebut diawali dengan menggelar sosialisasi peningkatan partisipasi peran kader kesehatan tuberkulosis (TBC) bagi masyarakat pedesaan dengan melibatkan peserta kader sebanyak 15 orang.

Program pengabdian masyarakat tersebut berlangsung di balai Desa Grujugan, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (21/9/2024).

Adapun tim pengabdian masyarakat ini meliputi, Roos Yuliastina.,S.I.Kom.,M.Med.Kom sebagai ketua, beranggotakan Liyanto.,SE.,MM dan Ahmaniyah., S.ST.,M.Tr.Keb.

Pengabdian Dosen Unija, Berdayakan Kader Kesehatan TB Lewat Aplikasi 'Lapor TBC'

Sosialisasi peningkatan partisipasi peran kader kesehatan tuberkulosis (TBC)Ketua tim pengabdian masyarakat, Roos Yuliastina menjelaskan, sosialisasi dalam rangka peningkatan partisispasi peran kader kesehatan TB untuk percepatan eliminisasi TBC kader kesehatan TB Desa Grujugan.

“Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada level sosialisasi, tetapi memberikan difusi iptek pada mitra berupa aplikasi berbasis android, bernama Lapor TBC,” terang Roos Yuliastina, Jumat (27/9/2024).

Lapor TBC tersebut memiliki enam (6) menu utama yaitu; data screening, rekap warga Desa Grujugan, rekap hasil screening, dan pengaturan aplikasi Lapor TBC, investigasi kontak, dan pengawasan minim obat bagi penderita TBC.

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. TBC dapat menyerang berbagai organ tubuh, umumnya menyerang paru-paru.

Menurut Roos Yuliastina, dipilihnya Desa Grujugan karena sejak tahun 2021 penyumbang temuan TBC sebanyak 3,5% di Kabupaten Sumenep dan dinyatakan sebagai desa siaga TBC sejak tahun 2021 oleh Bupati Sumenep.

“Kegiatan kali ini kelanjutan dari program penelitian dan pengabdian dosen dana hibah DRTPM tahun 2020 dan 2022,” terangnya.

Sedangkan dana program pengabdian masyarakat bidang kesehatan pada tahun 2024 yang dilakukan dosen Unija Madura ini juga bersumber dari dana hibah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DRTPM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses