PortalMadura.com – Tim Wirausaha Merdeka Kampus Universitas Negeri Surabaya (WMK UNESA) memperkenalkan EcoEnzym, inovasi produk agribisnis berbasis limbah organik seperti molase, air, dan kulit buah. Produk multifungsi ini dapat digunakan sebagai pupuk, pestisida, dan cairan pembersih lantai. Diciptakan untuk mengurangi limbah rumah tangga yang mencemari lingkungan, EcoEnzym sekaligus menawarkan solusi yang bermanfaat bagi kebutuhan rumah tangga dan pertanian.
Pengembangan EcoEnzym didorong oleh keprihatinan atas tingginya limbah rumah tangga yang berakhir di tempat pembuangan. Limbah ini tidak hanya membebani lingkungan, tetapi juga berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca. Dengan bahan yang mudah didapat, EcoEnzym menghadirkan cairan ramah lingkungan yang efektif, aman, dan dapat dikustomisasi dengan aroma pilihan seperti serai, jeruk, atau apel, untuk memberikan pengalaman lebih personal kepada pengguna.
Tim WMK UNESA juga berencana mengembangkan produk turunan dari EcoEnzym, seperti sabun cuci tangan berbahan alami. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pengganti produk berbasis bahan kimia yang lebih berbahaya, sekaligus memperluas manfaat EcoEnzym dalam mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Melalui peluncuran EcoEnzym, tim berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk menerapkan konsep zero waste dan menggunakan produk-produk ramah lingkungan. Dengan inovasi ini, mereka bercita-cita mendorong gerakan yang lebih besar untuk menjaga lingkungan, mengurangi limbah, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
