PortalMadura.Com – Telkom Indonesia bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Aceh mengadakan workshop yang bertujuan mengenalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) kepada para guru di Aceh. Acara yang dilaksanakan di Co-Learning Space Gedung B Dinas Pendidikan Aceh ini memperkenalkan berbagai alat AI seperti ChatGPT dan Canva AI. Para guru diberikan pelatihan praktis mengenai cara memanfaatkan teknologi tersebut untuk menyiapkan materi ajar, membuat rencana pembelajaran, dan mengevaluasi hasil belajar siswa.
Workshop berdurasi tiga jam ini juga membahas berbagai isu etika terkait penggunaan AI di dunia pendidikan. Para peserta berdiskusi tentang batasan-batasan penggunaan AI dalam pengajaran, pentingnya menjaga orisinalitas karya siswa, serta masalah hak cipta terkait materi yang dihasilkan oleh AI. Diskusi ini bertujuan untuk memastikan penggunaan AI yang bijak dan bertanggung jawab dalam pendidikan.
Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager di Indigo, menekankan pentingnya inisiatif ini dalam mewujudkan misi Indigo untuk membuat inovasi AI lebih terjangkau di seluruh Indonesia. Ia menyatakan bahwa AI tidak hanya berfungsi sebagai alat efisiensi, tetapi juga sebagai peluang untuk menciptakan perubahan dalam sektor pendidikan. Melalui program ini, diharapkan para guru di Aceh dapat mengakses teknologi terbaru dan menjadi agen perubahan di komunitas mereka.
Sebagai tindak lanjut, akan dibentuk komunitas pengajaran berbasis AI di Aceh yang akan memberikan dukungan berkelanjutan serta memperkuat kolaborasi antar pendidik. Komunitas ini akan menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pelatihan lebih lanjut dalam mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum. Indigo juga berencana untuk memperluas program serupa ke daerah lain di Indonesia guna memperbesar dampak positif teknologi AI dalam pendidikan.